Tinggal bagaimana kita mengukur kebenaran itu, dari perspektif apa. Apakah dari perspektif agama, budaya, regulasi, atau kepatutan ?
Kegaduhan dua kelompok berbeda, "HRS Lovers" atau "Rizieqforia" dan "HRS Haters" atau "Rizieqphobia" cukup kontraproduktif karena hanya membuang-buang energi. Celakanya pemerintah termasuk banyak tokoh politik dan kaum intelektual pun seperti terjebak masuk dalam arus pertentangan kedua kubu yang tidak perlu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!