Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aston Villa Menggila, Sang Juara Dibuat Tak Berdaya

5 Oktober 2020   07:10 Diperbarui: 5 Oktober 2020   09:21 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Aston Villa merayakan gol Ollie Watkins ke gawang Liverpool (palu.tribunews.com)

Luar biasa ! Itulah kata-kata yang mungkin diucapkan banyak orang ketika mengetahui hasil pertandingan dini hari tadi antara Aston Villa dan juara Liga Utama Inggris musim lalu, Liverpool. Betapa tidak kemenangan besar 7-2 Aston Villa atas Liverpool memang bukan sesuatu yang biasa.

Semua orang tahu, siapa Aston Villa dan siapa Liverpool. Pertandingan antara Aston Villa dan Liverpool bisa disebut pertandingan antara David lawan Goliath. Musim lalu Liverpool adalah juara Liga Utama Inggris, sedangkan Aston Villa finish hanya satu strip dari zona degradasi.

Wajar jika banyak orang menjagokan Liverpool. Mungkin hanya sedikit orang saja yang menjagokan Aston Villa akan bisa memenangkan pertandingan.

Akan tetapi fakta berkata sebaliknya. Aston Villa yang belum terkalahkan dalam dua laga yang telah dimainkannya Liga Utama Inggris, tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Liverpool pun menjadi bulan-bulanan Aston Villa, diberondong dengan tujuh buah gol dan hanya berbalas dua buah gol saja.

Aston Villa mampu bermain efektif. Walau pun Aston Villa hanya 30 persen dalam penguasaan bola, tetapi mereka mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Aston Villa tercatat bisa melakukan tendangan ke arah gawang lawan lebih banyak daripada Liverpool.

Mungkin banyak orang menilai kemenangan Aston Villa dalam dua laga perdana Liga Utama Inggris yang cukup impresif hanya kebetulan semata. Hal itu dikarenakan lawan yang mereka hadapi adalah tim medioker juga, yakni Sheffield United dan Fulham.

Akan tetapi setelah Aston Villa berhasil mempermalukan sang juara bertahan, tim elit Liverpool 7-2, bisa dipastikan pandangan banyak orang akan sedikit berubah. Aston Villa memang layak diperhitungkan oleh tim-tim elit Liga Utama Inggris pada musim ini.

Bagi Liverpool, kekalahan telak dari tim medioker memang bukan yang pertama kali. Sebelumnya pada tanggal 24 Mei 2015 lalu, Liverpool pernah dihajar pula oleh tim medioker Stoke City dengan skor mencolok 1-6.

Kekalahan telak 2-7 dari Aston Villa jelas merupakan sebuah aib besar bagi Liverpool. Selain merusak reputasi Liverpool, kekalahan telak itu tentu akan menjadi sebuah catatan kelam dalam lembaran sejarah Liverpool.

Dalam pekan ke-4 pertandingan Liga Utama Inggris, nampaknya terjadi beberapa kejutan lain. Selain Liverpool yang mengalami kekalahan memalukan, dua tim  elit Liga Utama Inggris lainnya pun mengalami hal yang sama. Kedua tim itu adalah Manchester United dan Leicester City.

Manchester United mengalami kekalahan dengan margin gol yang sama seperti yang dialami Liverpool. Bedanya Manchester United kalah telak dengan skor 1-6 dari tamunya Tottenham Hotspur.  

Sementara tim elit lain Leicester City dihajar tamunya West  Ham United tiga gol tanpa balas. Padahal dalam pertandingan itu Leicester City tampil dominan atas West  Ham United dengan penguasaan bola sebesar 70 persen.

Setelah kekalahan yang dialami Liverpool dan Leicester City dari lawan mereka masing-masing, dengan demikian tim yang belum terkalahkan di Liga Utama Inggris tersisa dua tim. Mereka adalah Everton dan  Aston Villa. Everton bertengger di puncak klasemen sementara, sedangkan Aston Villa berada diurutan kedua.

Bagi tim-tim elit Liga Utama Inggris seperti Liverpool, Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan Manchester City, tampilnya tim-tim medioker di papan atas klasemen saat ini tentu merupakan sebuah tamparan keras.

Bayangkan saja tim sekelas Manchester United dan Manchester City sekarang ini terpaksa harus menghuni papan bawah klasemen. Manchester United bahkan hampir berada di zona degradasi.

Penampilan yang bagus dari beberapa tim medioker musim ini, seperti Everton dan Aston Villa juga akan berpotensi mengubah peta persaingan di Liga Utama Inggris. Tim-tim elit yang biasa berada di  zona "enam besar" kemungkinan akan tergeser.

Bahkan bukan hal yang mustahil pula jika juara Liga Utama Inggris musim ini bukan berasal dari tim elit yang biasa langganan juara. Bisa jadi satu dari beberapa tim medioker itu yang menjadi juara. Apakah hal itu akan terjadi ? Kita tunggu saja sampai akhir kompetisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun