Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hegemoni Tim Jerman dan Prancis di Liga Champions

16 Agustus 2020   09:31 Diperbarui: 16 Agustus 2020   09:23 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama gelaran Liga Champions, sudah terjadi tujuh kali final antara tim senegara. Final Liga Champions pertama yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama terjadi pada musim 1999-2000. Kala itu dua klub Spanyol, Real Madrid dan Valencia saling berhadapan di final, yang dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor telak 3-0.  

Final Liga Champions kedua yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama terjadi pada musim 2002-2003. Waktu itu dua tim papan atas Italia, AC Milan dan Juventus saling berhadapan di final, yang dimenangkan oleh AC Milan melalui adu penalti.

Final Liga Champions ketiga yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama terjadi juga pada musim 2007-2008. Kali ini dua tim dari negeri Elizabeth, Inggris, Manchester United dan Chelsea yang saling berhadapan di final. "Si Setan Merah" Manchester United berhasil mengalahkan "Si Biru" Chelsea melalui adu penalti.

Final Liga Champions keempat yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama terjadi pada musim 2012-2013. Kali ini giliran dua tim Jerman, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund yang saling berhadapan di final. Bayern Munchen berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1.

Musim berikutnya, yakni musim 2013-2014 kembali terjadi final Liga Champions yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama untuk kelima kalinya. Dua tim dari Spanyol kembali bertemu. Kali ini Real Madrid bertemu tim sekota Athletico Madrid, dengan kemenangan berhasil diraih Real Madrid (skor 4-1).

Selang satu musim, yakni musim 2015-2016 Real Madrid dan Athletico Madrid kembali menciptakan final yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama untuk keenam kalinya. Real Madrid kembali berhasil mengalahkan tim sekota Athletico Madrid, dengan kemenangan melalui  adu penalti.

Final Liga Champions terakhir (ketujuh) yang menghadirkan tim yang berasal dari negara yang sama terjadi pada musim lalu (2018-2019). Dua tim dari negeri Elizabeth, Inggris kembali bertemu. Kali ini Liverpool dan Tottenham Hotspur yang saling berhadapan di final, dengan kemenangan kembali diraih Liverpool (skor 2-0).  

Apakah final Liga Champions tahun ini kembali akan mempertemukan tim dari negara yang sama ? Mungkin saja. Final bisa saja terjadi antara Lyon dengan PSG atau antara RB Leipzig dengan Bayern Munchen.   

Final Liga Champions antara dua tim senegara tentu tergantung hasil semi final yang akan digelar pada tanggal 19 dan 20 Agustus nanti. Seandainya dua tim dari Prancis, Lyon dan PSG mampu mengalahkan dua tim lawan masing-masing dari  Jerman, yakni Bayern Munchen dan RB Leipzig, maka akan terjadi final antara tim sesama Prancis. Sebaliknya jika dua tim dari Jerman, Bayern Munchen dan RB Leipzig mampu mengalahkan dua tim lawan masing-masing dari Prancis, yakni Lyon dan PSG, maka akan terjadi final antara tim sesama Jerman.  

Terjadi atau tidak final Liga Champions antara dua tim senegara mungkin tidak terlalu penting. Siapa pun yang berhasil melaju ke final, baik tim Jerman atau tim Prancis tetap menarik untuk  disaksikan.

Hal yang pasti saat ini tim-tim Jerman dan Prancis sedang menunjukkan hegemoninya di Liga Champions. Baik RB Leipzig, Bayern Munchen, PSG, atau Lyon telah mampu mengeliminasi lawan masing-masing di babak sebelumnya. Siapa pun dari keempat tim   itu yang nanti masuk final dan bahkan menjadi juara, semua layak dan pantas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun