Chelsea adalah tim yang telah "membantu" Liverpool dengan meraih gelar juara Premier League lebih cepat setelah Chelsea mengalahkan saingan Liverpool, yakni Manchester City pada 26 Juni lalu. Ironisnya Liverpool justeru malah menghajar Chelsea yang telah "membantu"nya itu pada pertandingan yang sangat krusial bagi Chelsea. Â Â
Liverpool tampil garang kala bentrok dengan Chelsea di partai ke-37 (23/07) Premier League dan tanpa "belas kasihan" menghajar Chelsea dengan skor 5-3. Liverpool seperti sangat bersemangat kala menghadapi Chelsea, padahal dalam dua pertandingan sebelumnya Liverpool tampil loyo, hanya bisa bermain seri 1-1 kala bertemu tim gurem Burnley dan kalah 1-2 dari Arsenal. Â Â
Bagi Chelsea, kekalahan dari Liverpool tersebut praktis memperkecil peluangnya meraih satu dari dua tiket Liga Champions UEFA tersisa di Premier League. Padahal sebelum dihajar Liverpool, Chelsea masih cukup kokoh di urutan ke-3 klasemen sementara. Kini Chelsea terlempar ke urutan ke-4 klasemen dengan posisi cukup rawan.
Urutan ke-3 klasemen sementara saat ini yang sebelumnya diduduki Chelsea, kini diambil alih oleh "Si Setan Merah" Manchester United. Sebelumnya Manchester United berada di urutan ke-4.
Poin yang diperoleh Chelsea dan Manchester United sebenarnya sama 63 poin. Hanya saja Manchester United lebih unggul dari Chelsea dari segi selisih gol. Chelsea hanya memiliki selisih gol 13 (67-54), sementara Manchester United memiliki selisih gol lebih banyak, yakni 28 (64- 36).
Berada di urutan ke-4 sejatinya merupakan zona aman bagi Chelsea untuk mendapatkan satu tiket Liga Champions UEFA. Akan tetapi "peperangan" belum usai. Masih ada satu partai lagi yang  harus dimainkan oleh semua tim Premier League.
Chelsea masih ada kemungkinan tergeser ke urutan ke-5. Artinya kalau itu terjadi, maka Chelsea akan gigit jari tidak kebagian tiket Liga Champions UEFA.
Tiga tim yang masih mungkin bersaing mendapatkan dua tiket Liga Champions UEFA adalah Manchester United (urutan ke-3), Chelsea (urutan ke-4), dan Leicester City (urutan ke-5). Ketiga tim, semuanya telah memainkan 37 pertandingan. Berarti ketiga tim masing-masing hanya memiliki satu pertandingan sisa.
Menariknya di sini, sebab ketiga tim harus berburu tiket Liga Champions UEFA sampai  "titik darah penghabisan". Terlebih lagi bagi Manchester United dan Leicester City, partai sisa nanti benar-benar partai "final". Hal itu dikarenakan kedua tim akan saling berhadapan dalam partai terakhir itu.
Siapa dua tim yang akan mendapatkan dua tiket Liga Champions UEFA tersisa di Premier League ? Apakah Manchester United dan Chelsea, Manchester United dan Leicester City, atau Chelsea dan Leicester City ?
Manchester United dan Chelsea akan mendapatkan tiket Liga Champions UEFA jika dalam pertandingan terahir mereka bisa mengalahkan lawan masing-masing. Manchester United bisa mengalahkan Leicester City dan Chelsea mampu mengalahkan Wolves. Seandainya Manchester United dan Chelsea bermain seri dengan lawan masing-masing pun, sesungguhnya sudah cukup mengantarkan keduanya meraih tiket Liga Champions UEFA. Â
Kemudian Manchester United dan Leicester City. Keduanya bisa mendapatkan tiket Liga Champions UEFA jika Chelsea kalah di pertandingan terakhirnya melawan Wolves dan Manchester United dengan Leicester City sendiri yang saling berhadapan bermain seri, atau Leicester City bisa mengalahkan Manchester United.
Terakhir Chelsea dan Leicester City. Kedua tim ini bisa bisa mendapatkan tiket Liga Champions UEFA jika keduanya berhasil mengalahkan lawan masing-masing. Chelsea bisa mengalahkan Wolves di pertandingan terakhirnya, begitu pun Leicester City bisa menaklukkan "Si Setan Merah" Manchester United. Tetapi bagi Chelsea sesungguhnya cukup bermain seri pun sudah aman, asalkan Leicester City bisa menaklukkan "Si Setan Merah" Manchester United. Â Â
Sengitnya perburuan tiket Liga Champions UEFA sampai partai terakhir kompetisi diantara tim-tim di Premier League, hal itu menunjukkan bahwa kualitas tim yang berada di papan atas Premier League cukup merata. Terkecuali dua tim teratas, mungkin sudah "tidak ada lawan" lagi.Â
Tanggal 26 Juli 2020 akan menjadi hari yang dinanti dan sangat menentukan bagi ketiga tim di atas. Nasib mereka bisa bermain atau tidak di Liga Champions UEFA musim mendatang akan ditentukan pada hari itu. Pertandingan yang sangat menarik untuk dinanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H