Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jargon Channel Refly Harun yang "Menakutkan"

2 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 2 Juni 2020   07:59 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan MENGANCAM artinya "Membahas Perbincangan Macam-macam", MEMERAS artinya "Memberi Edukasi Secara Bernas", dan MEMBENCI artinya "Membangkitkan Energi Cinta".

Selain menggunakan jargon-jargon itu, Refly Harun juga ada menyampaikan jargon lain seperti UBER  dan CLBK. UBER adalah "Ulas Berita" dan CLBK adalah "Cara Loe Belajar Konstitusi". Bahkan Refly Harun ketika menyebut dirinya juga menggunakan jargon RH, yang berarti "Refly Harun".

Jargon-jargon yang digunakan oleh Refly Harun dalam channel youtube nya itu, jika tidak disimak dengan tuntas mungkin akan menimbulkan prasangka buruk dan salah persepsi. Bahkan bukan tidak mungkin pula hal itu akan menimbulkan sikap nyinyir dan antipati.

Lantas apakah maksud Refly Harun membuat jargon-jargon yang “menakutkan” di channel youtube nya itu ? Apakah untuk menebar  “teror” ? Tentu tidak

Refly Harun membuat jargon-jargon yang “menakutkan” itu mungkin hanya teknik “jualan” saja, untuk daya tarik. Tidak ada maksud dari Refly Harun untuk menciptakan rasa takut yang sebenarnya kepada warga masyarakat, para subscribernya, dan termasuk para narasumbernya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun