Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Anekdot Haji Palsu

7 Mei 2020   09:17 Diperbarui: 7 Mei 2020   09:49 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti ada sebuah cerita yang ada di daerah Pasundan. Ada seorang "haji tanah abang" baru pulang melaksanakan "ibadah haji". Sebagaimana lazimnya mereka yang baru pulang dari melaksanakan ibadah haji, ia disambut oleh kerabat dan tetangganya.

Orang-orang yang menyambut tidak tahu bahwa orang yang mereka sambut itu "haji tanah abang", bukan "haji tanah suci". Kecuali beberapa tokoh yang memang pernah melaksnakan ibadah haji ke sana, tahu yang sebenarnya.

Singkat cerita, dalam suasana ceria si "haji tanah abang" heboh  menceritakan suasana di "tanah suci". Para kerabat dan tetangga pun antusias mendengarkan. Tapi beberapa orang tokoh yang pernah melaksanakan ibadah haji ke sana, mendengarkan dengan senyum-senyum sambil sedikit mengernyitkan dahi.

Bagi beberapa orang tokoh itu, banyak keanehan dan kejanggalan dalam cerita yang disampaikan "haji tanah abang". Ceritanya tidak faktual dan mengada-ada.

Penasaran, salah seorang dari tokoh itu mencoba menguji keaslian sang "haji". Ia berkata kepada sang "haji", "Alhamdulillah  sudah kembali dengan selamat dan semoga menjadi haji yang mabrur. Saya sungguh rindu suasana di sana".

Sang tokoh kemudian melanjutkan, "Eh ngomong-ngomong, bagaimana pohon bambu yang ada di sebelah utara Ka'bah sekarang barangkali sudah semakin besar dan banyak ya ? Terus kebun pisang yang ada di sebelah timur Ka'bah gimana ?"

Sang "haji" kemudian menjawab dengan penuh percaya diri, "O iya, luar biasa. Pohon bambu yang ada di sebelah utara Ka'bah sekarang sudah besar-besar dan banyak. Dan  kebun pisang yang ada di sebelah timur Ka'bah sudah beberapa kali panen..."

Mendengar jawaban sang "haji" seperti itu, sang tokoh berusaha menahan tawa. Dalam hatinya berkata,  "Wah benar-benar haji kawe niih... Di Mekkah mana ada pohon bambu dan pohon pisang. Tadi kan hanya ngetes saja. Dasar..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun