Para penyair adalah orang-orang hebat pada setiap zamannya. Tak bisa dibandingkan satu dengan lainnya. Mereka memiliki karakter, gaya, kekuatan, dan kelebihan masing-masing.
Sutan Takdir Alisyahbana yang merupakan Angkatan Pujangga Baru misalnya. Ia tidak bisa dibandingkan dengan para penyair sebelum atau sesudahnya seperti dengan Chairil Anwar (Angkatan '45), WS. Rendra (Angkatan 1950-1960), Taufik Ismail, Emha Ainun Najib (Angkatan 1966) atau yang lainnya. Begitu pula sebaliknya.
Para penyair bukanlah orang biasa. Bisa dipastikan bahwa mereka memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, sebab untuk membuat sebuah karya mereka harus memiliki kemampuan memilih, mengolah, dan merangkai kata yang baik.
Kemampuan memilih, mengolah, dan merangkai kata bukanlah yang mudah. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh orang biasa dengan kemampuan biasa. Hanya orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi lah yang bisa melakukannya.
Para penyair bahkan bisa dikategorikan sebagai kaum pemikir. Sebab kemampuan berfikir mereka luar biasa. Ide-ide mereka brilian.
Sebagai kaum intelektual dan pemikir, banyak penyair mampu menguasai banyak bidang lain selain sastra. Seperti politik, ekonomi, sosial-keagamaan, budaya, seni, bahkan filsafat.
HAMKA dan Pramoedya Ananta Toer misalnya. Keduanya dikenal sebagai intelektual dan pemikir besar. Mereka juga memiliki wawasan yang luas, meliputi hampir semua bidang keilmuan.
Kemudian Putu Wijaya dan Arifin C. Noer. Selain sebagai penyair keduanya dikenal pula sebagai tokoh perfilman nasional. Sementara Goenawan Moehammad dan Mahbub Junaidi, selain sebagai penyair keduanya dikenal pula sebagai wartawan hebat.
Selain nama-nama di atas, tentu nama-nama penyair lain juga memiliki kemampuan dalam banyak bidang selain bidang sastra. Selain mereka juga memiliki wawasan yang luas.
Sebagai tokoh intelektual dan pemikir yang dikenal banyak kalangan, para penyair juga telah memberi pengaruh positif dan inspirasi bagi orang-orang sesudahnya. Baik dalam bidang syair (sastra) atau yang lainnya.
Pada Hari Puisi 2020 ini, kita berharap semoga para penyair yang telah tiada ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya. Bagi para penyair yang masih ada, semoga diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berkarya memberi pengaruh positif dan inspirasi bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H