Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Hari Puisi 2020

28 April 2020   22:05 Diperbarui: 28 April 2020   22:16 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chairil Anwar (detiknews.com)

Para penyair adalah orang-orang hebat pada setiap zamannya. Tak bisa dibandingkan satu dengan lainnya. Mereka memiliki karakter, gaya, kekuatan, dan kelebihan masing-masing.

Sutan Takdir Alisyahbana yang merupakan Angkatan Pujangga Baru misalnya. Ia tidak bisa dibandingkan dengan para penyair sebelum atau sesudahnya seperti dengan Chairil Anwar (Angkatan '45), WS. Rendra (Angkatan 1950-1960), Taufik Ismail, Emha Ainun Najib (Angkatan 1966) atau yang lainnya. Begitu pula sebaliknya.

Para penyair bukanlah orang biasa. Bisa dipastikan bahwa mereka memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, sebab untuk membuat sebuah karya mereka harus memiliki kemampuan memilih, mengolah, dan merangkai kata yang baik.

Kemampuan memilih, mengolah, dan merangkai kata bukanlah yang mudah. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh orang biasa dengan kemampuan biasa. Hanya orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi lah yang bisa melakukannya.

Para penyair bahkan bisa dikategorikan sebagai kaum pemikir. Sebab kemampuan berfikir mereka luar biasa. Ide-ide mereka brilian.

Sebagai kaum intelektual dan pemikir, banyak penyair mampu menguasai banyak bidang lain selain sastra. Seperti politik, ekonomi, sosial-keagamaan, budaya, seni, bahkan filsafat.

HAMKA dan Pramoedya Ananta Toer misalnya. Keduanya dikenal sebagai intelektual dan pemikir besar. Mereka juga memiliki wawasan yang luas, meliputi hampir semua bidang keilmuan.

Kemudian Putu Wijaya dan Arifin C. Noer. Selain sebagai penyair keduanya dikenal pula sebagai tokoh perfilman nasional. Sementara Goenawan Moehammad dan Mahbub Junaidi, selain sebagai penyair keduanya dikenal pula sebagai wartawan hebat.

Selain nama-nama di atas, tentu nama-nama penyair lain juga memiliki kemampuan dalam banyak bidang selain bidang sastra. Selain mereka juga memiliki wawasan yang luas.

Sebagai tokoh intelektual dan pemikir yang dikenal banyak kalangan, para penyair juga telah memberi pengaruh positif dan inspirasi bagi orang-orang sesudahnya. Baik dalam bidang syair (sastra) atau yang lainnya.

Pada Hari Puisi 2020 ini, kita berharap semoga para penyair yang telah tiada ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya. Bagi para penyair yang masih ada, semoga diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus berkarya memberi pengaruh positif dan inspirasi bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun