Semua guyonan tulisan, meme, video pendek, atau sticker tidak jelas siapa yang pertama kali membuatnya. Bisa dibilang pembuatnya anonim.
Hanya saja tidak semua guyonan yang tersebar di media sosial baik. Ada juga guyonan yang agak-agak menyerempet pornografi atau bahkan SARA. Guyonan-guyonan seperti  itu sebaiknya kita hindari karena tidak mendidik dan membahayakan.
Tetaplah semangat menghadapi situasi pandemi yang masih belum pasti kapan berakhir. Jangan stres, harus tetap riang gembira. Jangan lupa pula senantiasa berdo'a kepada Yang Maha Kuasa karena hanya Dialah yang bisa menolong kita keluar dari situasi  ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H