Fakta sosila dibagi menjadi dua; fakta soisal material dan fakta sosial non material
- Fakta Sosial Material: Merupakan bagian dari dunia nyata (external world) yang dapat dilihat, dirasakan dan diobservasi. Contohnya adalah masyarakat, negara, penduduk, jaringan komunikasi, perumahan -- Sesutu yang real yang mengatur individu.
- Fakta Sosial Non-Material: Merupakan sesuatu yang dianggap nyata (external), fenomena yang hanya dapat muncul dari dalam diri manusia bersifat intersubyektif. Contohnya adalah norma, nilai-nilai, moralitas, kesadaran kolektif dan budaya pada umumnya.
- Solidaritas Sosial
Dalam buku yang berjudul "The Division of Labor in Society" Durkheim menganalisis tentang pembagian kerja dalam struktur sosial dan perubahan yang diakibatkan. Dalam pembagian kerja tersebut membuat sutu perubahan dalam struktur sosial dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik.
Dalam pemikirannya Durkheim meyakinan masyarakat berkembang dari masyarakat sederhana menuju masyarakat modern. Komponen solidaritas sosial tidak bisa dipisahkan jika ingin melihat suatu perkembangan masyarakat. Pada masyarakat sederhana berkembang solidaritas mekanik sementara pada masyarakat modern mengembangkan bentuk solidaritas organik.
Solidaritas mekanik
Masyarakat masih sederhana dengan pembagian kerja yang rendah dan masih bersifat primitif atau tradisional. Masyarakat sederhana ini tidak indivisualis, memiliki kesadaran kolektif yang tinggi dengan hukum represif dominan. Mereka tidak saling ketergantungan karena cenderung memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Solidaritas organik
Masyarakat modern dengan pembagian kerja yang tinggi dengan lingkungan preindustrial perkotaan. Lebih cenderung individuals, kesadaran kolektif rendah dengan hukum restitutif yang dominan. Memiliki rasa ketergantungan yang tinggi satu sama lain, karena tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup hanya seorang diri.
- Bunuh Diri
Pemikiran Durkheim terangkum dalam bukunya yang berjudul "Suicide (1897)". Diawali karena maraknya kasus bunuh diri yang merupakan fakta sosial berkaitan dengan nilai, agama, atauran dan norma yang ada di masyarakat. Bunuh diri terjadi karena dua hal, renggangnya solidaritas sosial dan atau terlalu eratnya solidaritas sosial.
Solidaritas sosial diartikan sebagai relasi antara individua tau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut Bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional Bersama.
Bunuh diri sendiri dibedakan menjadi 4 jenis:
- Bunuh diri egoistik berdasarkan kepentingan sendiri (individu)
- Bunuh diri anomik Munculnya perasaan menjadi beban (kepentingan masyarakat lebih tinggi)
- Bunuh diri altruistik Kehilangan norma, tidak adanya aturan
- Bunuh diri fatalistik Tertekan karena tingginya aturan, norma, keyakinan dna nilai-nilai
Bunuh diri berdasarkan pengaruh Integrasi dan regulasi. Integrasi merujuk pada kuat atau tidak nya ikatan solidaritas sosial individu dengan masyarakat/ kelompok/ lingkungan. Regulasi berkaitan dengan fakta sosial yang dirasakan individu (aturan, norma, nilai)