Mohon tunggu...
Wiwin Widayanti
Wiwin Widayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Para Tokoh Sosiologi Klasik dan Pemikirannya (Karl Marx, Emile Durkheim)

14 September 2022   01:58 Diperbarui: 14 September 2022   02:03 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karl Marx

Dengan nama asli Karl Heinrich Marx (5 Mei 1818 -- 14 Maret 1883) Marx lahir di Trier dalam keluarga kelas menengah. Marx merupakan seorang filsuf, ekonom, sosiolog, jurnalis dan sosialis revolusioner Jerman. Pemikiran Marx yang dikenal antara lain;

  • Dialektika Marx
  • Materialisme Historis dan Dialektis
  • Infrastruktur ekonomi dan Superstruktur sosial budaya
  • Masyarakat menurut Marx
  • Alienasi manusia
  • Kesadaran kelas dan perjuangan kelas

  • Dialektika Marx

Berasal dari kata Yunani 'dialego' dialektika diartikan pembalikan atau pembatahan. Dipahami sebagai pencapaian kebenaran melalui pertentangan dalam perdebatan. Dialektika dipergunakan sebagai suatu metode dalam memahami kenyataan.

Menurut Socrates, Dialektika merupakan metode untuk memperoleh melalui cara dialog, mempertanyakan, kemudian membantah jawaban tersebut untuk mendapatkan kepastian pengetahuan.

Menurut hegel, dialektika melalui tahapan afirmasi atau tesis, pengingkaran atau antitesa dan sampau pada integrasi atau sintesis. Prinsip ontology Hegel yaitu, ide atau kesadaran berkembang melalui proses dialektika dimana dunia realitas merupakan perwujudan dari dunia ide. - Dialektika Ide

Marx tidak sependapat dengan hegel. Prinsip ontologis dialektika menurut Marx adalah, Kenyataan berkembangan melalui proses dialektika, dunia ide atau kesadaran merupakan perwujudan dari dunia realitas. - Dialektika Materi

  • Materialisme Historis dan Dialektis

Pemikiran Marx tentang materialism historis dilatar belakangi dari kritik Marx terhadap pemikiran Idealisme Hegel. Marx adalah seorang Hegelian yang kritis terhadap pemikirannya Hegel. Marx termasuk ke dalam golongan Young Hegelian dan menjadi ketuanya. Berbeda dengan The Old Hegelian yang menerima mentah-mentah pemikiran Hegel, Young Hegelian menanggapi pemikiran Hegel dengan kritis, progresif dan tidak ragu untuk mengkritik pemikiran Hegel.

Idealisme Hegel berpandagan bahwa : Realistas terdiri dari ide-ide, pikiran, akal atau roh dan bukan didasari atas materi atau keberadaan.

Marx menentang tesis utama filsafat idealism karena dinilai tidak bisa merubah masyarakat. Maka lahir lah pemikiran Marx tentang Materislisme Historis, yang merupakan intepretasi mengenai kehidupan masyarakat berlandaskan materi.

Asumsi dasar pemikiran Marx tentang Materialisme Historis bermula dari sejarah manusia yang digerakkan oleh kegiatan-kegiatan memenuhi kebutuhan dasar. Kebutuhan manusia merupakan dasar motivasi dan ekonomi.

Materialism dialektis merupakan interpretasi atas segala fenomena alam yang terjadi berlandaskan materi. Asumsi dasar materialisme dialektis ialah pengetahuan secara otomatis tidak bisa dipisahkan dengan kesadaran manusia. Kemajuan kualitatif dalam kebudayaan menurut Marx ialah berupa masyarakat tanpa kelas (komunis).

  • Infrastruktur ekonomi dan Superstruktur sosial budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun