Di era teknologi ini, orang tua juga punya alat bantu yang bisa dipakai buat ngontrol akses internet anak-anak. Banyak aplikasi atau perangkat yang bisa bantu kita nge-filter konten, mengatur durasi akses internet, sampai ngeblok situs-situs tertentu. Misalnya, Google Family Link atau berbagai aplikasi parental control lainnya bisa dipakai buat bantu anak-anak menjelajah internet dengan lebih aman.
Tapi, ingat juga kalau kontrol teknis ini bukan solusi tunggal. Anak-anak yang merasa terlalu dibatasi malah bisa jadi penasaran dan nyari celah. Lebih penting untuk jelasin kenapa ada batasan-batasan ini. Jelaskan kalau orang tua nggak bermaksud mengekang, tapi ini adalah langkah perlindungan supaya anak-anak tetap aman. Misalnya, kita bisa bilang, "Internet itu kayak jalan raya, dan banyak kendaraan yang lewat. Ada yang aman, tapi ada juga yang bahaya. Kita kasih batasan ini supaya kamu nggak ketemu sama kendaraan yang bahaya."
Menyediakan Aktivitas yang Positif: Mengisi Waktu dengan Hal yang Lebih Seru
Sering kali, alasan anak-anak jadi tertarik pada hal-hal negatif di internet adalah karena mereka nggak punya kegiatan lain yang bikin mereka sibuk. Di sini, peran orang tua adalah membantu anak menemukan aktivitas positif. Anak yang sibuk dengan kegiatan seperti olahraga, musik, seni, atau bahkan coding, bakal punya sedikit waktu dan keinginan buat cari-cari hal yang nggak jelas di internet.
Anak-anak yang punya hobi atau kegiatan yang mereka suka akan lebih puas dengan kegiatan tersebut. Mereka akan tahu bahwa ada kepuasan yang lebih besar ketika kita mengejar sesuatu dengan sungguh-sungguh, daripada mencari "kesenangan instan" dari judi. Jadilah pendukung utama dalam kegiatan yang mereka minati. Misalnya, kalau anak suka main bola, ikutlah dalam pertandingan mereka, atau kalau anak suka gambar, dukung mereka dengan alat gambar yang memadai. Semakin mereka punya minat, semakin kecil kemungkinan mereka mencari kesenangan dari hal-hal yang berisiko.
Ajarkan Nilai Moral: Judi Itu Bukan Sekedar Permainan
Di luar semua langkah-langkah teknis, mengajarkan nilai moral adalah hal yang nggak kalah penting. Judi mungkin terlihat sebagai "game" atau "permainan," tapi ada konsekuensi besar di baliknya. Ajak anak bicara soal akibat buruk yang bisa muncul dari judi, seperti hutang, kehilangan uang, dan bahkan kehancuran keluarga.
Sampaikan cerita nyata atau contoh dari orang-orang yang hidupnya rusak karena judi. Jelaskan bahwa judi hanya menawarkan keuntungan palsu yang biasanya lebih merugikan daripada menguntungkan. Anak-anak yang punya nilai moral yang kuat akan lebih mungkin menghindari hal-hal yang mereka tahu bisa merusak hidup mereka.
Jadilah Role Model: Tunjukkan Penggunaan Teknologi dan Keuangan yang Bijak
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jadi, kalau kita pengin mereka nggak tergoda judi online, kita sendiri harus bisa tunjukkan cara bijak dalam pakai teknologi dan mengelola keuangan. Jangan tunjukkan ketertarikan pada iklan yang menawarkan "cuan cepat" atau ikut-ikutan tren yang berbau judi.
Kasih contoh bahwa sukses nggak datang dalam semalam, dan bahwa ada kebahagiaan lebih besar saat kita mendapatkan sesuatu dari hasil usaha sendiri. Misalnya, tunjukkan pada mereka bahwa bekerja keras atau menabung untuk hal-hal yang kita inginkan jauh lebih memuaskan daripada mencari "keuntungan instan."