Mohon tunggu...
Wiwik TriErnawati
Wiwik TriErnawati Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati masalah sosial

Penggerak Literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mewarisi Batik Sejak Dini: Cara Menanamkan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal

2 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 2 Oktober 2024   12:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi generasi muda tentang perbedaan antara batik tulis, batik cap, dan batik cetak, agar mereka memahami nilai dan kualitas dari setiap jenis batik. Meskipun batik cetak lebih mudah diakses, apresiasi terhadap batik tulis dan batik cap harus tetap dijaga karena keduanya mencerminkan keahlian dan kearifan lokal yang berharga.

 Penutup

Menanamkan cinta akan batik sejak dini adalah upaya penting untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Melalui pendidikan di sekolah, peran aktif orang tua, serta keterlibatan anak-anak dalam proses kreatif dan pemakaian batik, generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran dan kebanggaan terhadap batik sebagai bagian dari identitas mereka. Dengan begitu, batik tidak hanya menjadi kain bermotif, tetapi juga simbol kekayaan budaya yang terus hidup di hati dan pikiran setiap generasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun