Mohon tunggu...
wiwik misnawati
wiwik misnawati Mohon Tunggu... -

orginary girl, love dance, singing, acting, travelling, shopping, poem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karma Itu Ada

24 Mei 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kira-kira 26 oktober 2006 yang lalu, saya bertemu dengan seseorang panggil saja Sule. dia berasal dari kota metropolitan dan dia datang ke desaku untuk mudik dikampung halaman bapaknya.

ceritanya sepupu Sule pernah manyatakan cinta pada saya dan selalu saya tolak. ketika Sule datang, saat itu saya sedang butuh pacar untuk sebuah permainan dengan teman-teman saya "taruhan cepat-cepat cari pacar"

kebetulan sekali Sule minta nomer saya ke teman saya. dengan seijin saya, teman saya memberikan nomor saya. itupun kakak sepupunya juga berusaha menghubungi saya.

Sule menghubungi saya dan mengajak makan berdua. dengan jaim saya hanya menunda-nunda ajakannya. sampai akhirnya dia meminta "mau ga jadi pacarku?". berkali-kali dia tanyakan itu tapi belum aku jawwab.

sampai malamnya dipinggir jalan, saya menjawab "iya". rasanya biasa aja dan sedikit  sennang karena ga kalah dalam permainan teman-temanku..

setelah kami resmi jadian, dia pulang ke kota metropolitan. 10hari berlangsung dan saya sudah dinyatakan menang, saya memutuskan hubungan dengannya lewat sms. JAHAT KAH AKU???????

sampai minggu kemarin, dia pulang kampung lagi. tapi saat ini aku yang sadar dan rasanya ingin memperbaiki kesalahan saya.

sikap dia awalnya kasar, tapi setelah itu agak melembut.walaupun pembicaraan dia menyindir ke sikap saya. saya sudah minta maaf atas kejahatan saya, dia bilang "no problem"

tapi mungkinkah saya kembali miliki Sule lagi?Masihkah ada dendam di hatinya?semo9ga saja tidak..

penyesalan memang selalu datang diakhir. dan seperti senjata makan tuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun