Mohon tunggu...
Wiwik DJanti
Wiwik DJanti Mohon Tunggu... Guru - PNS (Pe Nikmat Seni)

Guru di SMP negeri kabupaten Tangerang, memiliki hobby dan ketertarikan pada banyak hal, menari, menyanyi, melukis, bertanam, menulis, travelling, memasak dan beberapa hoby lain yang membuat saya selalu sibuk, maka banyak sekali konten yang saya sukai dari konten seni, adventure, kuliner, fashion ...hampir semua konten saya sukai, motto saya terus meningkatkan potensi yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri Kecilku

11 Juli 2024   07:06 Diperbarui: 11 Juli 2024   07:27 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpayung kecil, menggendong boneka kecil
Badanmu memang terlihat mungil
Dengan senyum nakalmu, menari-nari
Sesekali merajuk manja minta dituruti


Kau penghalau duka, pemberi warna
Kau tak tau, ada yang kusembunyikan darimu
Menutupi lemahku ...


Saat kau pegang tanganku
Akupun bergayut kuat dilenganmu
Saat kau peluk, akupun tengah membenamkan diri
Dalam-dalam didekapmu....
Saat kau kejar, aku lebih kencang menghampirimu
Kujadikan benteng, bertarung melawan rapuhku


Ragamu memang tak berdaya..
Namun ketangguhan ruh kita sebanding, tak tertanding
Tegar dihantam pasang surutnya ombak samudera
 Tetap menikmati yang kita punya
Seperti baik- baik saja...


Aku bukan tidak tau,
Bagaimana kau bertahan untuk tidak meronta
Saat ku tak bisa penuhi, apa yang kau minta
Juga sebaliknya,
Kau tak tau betapa perih, ketika maumu tak bisa kuraih


Mari bergengam tangan, saling menguatkan
Menapak jalan yang telah dipilihkan
Teruslah menari-nari jangan pernah terhenti
Supaya mereka tak pernah sadari
Kita Berjalan diatas satu kaki
Jatuh, tertatih-tatih lalu bangkit lagi,
Sambil terus berlarian mengejar mimpi


Bersyukurku berjodoh denganmu, sebagai ibu dan anak
Saling memiliki dan berbagi beban hidup silih berganti
Kau telah dikirim untukku...
Menghapus bayang masa lalu yang membelenggu
 Menemaniku, melewati jalan panjang dengan riang
Tetaplah disisiku, menjadi alasan hidupku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun