Ekonomi Makin Sulit, Kesehatan Mental Kian Sakit?

Hal ini menciptakan siklus yang sulit diputus: ekonomi sulit membuat orang stres, tetapi untuk mendapatkan bantuan, mereka memerlukan biaya tambahan yang sering kali di luar jangkauan. Akibatnya, banyak individu memilih untuk memendam masalah mereka, yang justru memperburuk kondisi mental mereka.

Baca juga: Ambil Keputusan Keuangan Lebih Baik dari Membaca Psychology of Money

Solusi untuk Memperbaiki Buruknya Kondisi Ekonomi dan Mental

Selalu ada jalan dari setiap masalah dan belum ada kata terlambat untuk memperbaiki selama nafas masih tersedia hari ini. Meski situasi ini tampak suram, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tekanan ekonomi terhadap kesehatan mental, seperti:

• Edukasi Finansial

Semua orang bisa mendapatkan uang, namun tidak semua orang bisa mengelola uang. Dengan literasi keuangan yang lebih baik, individu dapat belajar mengatur keuangan dengan lebih bijak, termasuk membuat anggaran, menabung, dan mengurangi utang.

• Bekerja Lebih Keras

Masalah keuangan tidak ada solusi lain selain mendapatkan uang lebih. Dari yang kerja kantoran, bisa mulai berjualan dan bekerja apapun asalkan halal. Jika mendesak dari pinjaman tanpa bunga, hindari gali lubang tutup lubang. Percaya bahwa pintu selalu dibuka untuk mereka yang mencari dengan sungguh-sungguh.

• Akses Layanan Kesehatan Mental yang Terjangkau

Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan layanan kesehatan mental dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun, sudah banyak platform yang bergerak di kesehatan mental dan pengembangan diri.

• Dukungan Sosial

Membangun komunitas atau kelompok dukungan dapat membantu individu merasa lebih didengar dan dipahami, khususnya jika Anda sedang dikejar oleh DC atau debt collector. Jangan berputus asa dan mengurung diri karena akan membuat jalan keluar sulit terlihat. Anda butuh dukungan untuk melihat hal baik yang masih bisa dilakukan.

Karena krisis ekonomi memang membawa dampak yang luas, tidak hanya bagi kantong tetapi juga bagi pikiran dan perasaan. Kesehatan mental adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan, terlebih di masa-masa sulit seperti sekarang.

Dengan kesehatan mental yang sehat, kita akan menjadi lebih produktif. Maka jika Anda tidak berada dalam kondisi sulit ini, pelajari lebih banyak terkait cara mengelola uang dan lebih bijaksana dalam mengatur kesehatan apapun yang dimiliki.

Referensi:

• https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1450/depresi-dan-bunuh-diri 
• https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tangerang1/baca-artikel/17253/Dari-Dompet-ke-Pikiran-Hubungan-Kompleks-antara-Keuangan-dan-Kesehatan-Mental.html 
• https://geotimes.id/opini/kesehatan-mental-barang-mahal-yang-hanya-bisa-diraih-orang-kaya/