Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar dari Kasus Ronald Tannur, Tidak Semua Orang Perlu Menjadi Orang Tua

6 November 2024   06:30 Diperbarui: 6 November 2024   06:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Freepik/prostooleh

Memang faktor uang juga berperan penting karena uang akan memberikan Anda banyak opsi untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, mendukung skill atau bakat sehingga anak Anda menjadi individu yang mandiri, bertalenta, dan bermanfaat dalam kehidupannya kelak.

Namun, dibalik keputusan Anda menginginkan menjadi orang tua, apa alasan di belakangnya? 

Baca juga: 'Home Sweet Loan', Kisah Sandwich Generation Tak Seenak Roti Sandwich

Apa alasan menjadi orang tua?

Banyak orang yang memutuskan untuk menjadi orang tua sekalipun tantangan yang dihadapi tidak mudah. Mengetahui alasan sebenarnya kenapa Anda ingin menjadi orang tua adalah hal penting agar keputusan Anda tidak menjadi perangkap bagi manusia yang akan Anda hadirkan di dunia.

Kenapa perangkap? Banyak dari mereka yang memutuskan memiliki anak karena ingin memenuhi citra masyarakat, bahwa setiap orang yang menikah harus memiliki seorang anak, kehidupan rumah tangga tidak akan lengkap tanpa hadirnya buah hati.

Tidak hanya itu, ingin membesarkan anak supaya memenuhi impian atau upaya untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh orang tua ketika masih muda, bahkan Anda merajut hidup buah hati seperti untuk diri sendiri, seperti yang Anda mau, dengan alasan ingin memberikan yang terbaik berdasarkan pengalaman Anda.

Alasan ini sering saya dengar dengan kalimat. "Saya tidak ingin menjadi orang tua seperti orang tua saya", namun kemungkinan yang harus Anda sadari adalah Anda mungkin bisa berakhir dan melakukan hal yang sama seperti orang tua Anda lakukan.

Mengetahui dan mendefinisikan alasan sebenarnya Anda ingin melahirkan manusia di dunia, akan menjadi direction, bagaimana Anda memperlakukan anak Anda. Saya suka dengan  pesan dari Ali Bin Abu Thalib,

Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan pada zamanmu.

Hal ini relevan menurut saya, karena setiap masa selalu ada orangnya, dan setiap orang memiliki masanya. Lantas, apa definisi menjadi orang tua menurut Anda?

Baca juga: Kapan Usia Ideal untuk Menikah? Kaum Single Harus Tahu!

Menjadi orang tua yang baik itu....

"Beberapa orang lebih baik tidak menjadi orang tua."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun