Setiap bulan, para tahanan diacak ke lantai baru, yang bisa berarti kesempatan di lantai atas dengan makanan melimpah atau penempatan di lantai bawah tanpa makanan sama sekali. Ini menggambarkan ketidakpastian dalam hidup, di mana kondisi seseorang dapat berubah secara drastis tanpa peringatan, serta bagaimana sistem yang tidak adil dapat membiarkan nasib orang berubah berdasarkan keberuntungan, bukan usaha.
4. Moralitas dalam Krisis
Film ini juga mengeksplorasi bagaimana situasi ekstrim bisa mengubah moralitas manusia. Dalam keadaan bertahan hidup, banyak karakter yang kehilangan nilai-nilai moral mereka, melakukan tindakan kekerasan, kejam, dan tidak manusiawi demi bertahan hidup. Memang susah untuk bertahan dengan moral dan kewarasan saat kita sendiri masih lapar.
Jadi itulah ending film The Platform 2, ada banyak pelajaran yang bisa diambil namun yang lebih penting adalah bagaimana mengusahakan diri untuk berada di lantai atas dalam kehidupan nyata disertai dengan kebijaksanaan dan rasa empati kepada sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H