Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ending Film The Platform 2: Kejamnya Kapitalisme untuk Lantai Menengah dan Bawah

12 Oktober 2024   17:59 Diperbarui: 12 Oktober 2024   18:08 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bulan, para tahanan diacak ke lantai baru, yang bisa berarti kesempatan di lantai atas dengan makanan melimpah atau penempatan di lantai bawah tanpa makanan sama sekali. Ini menggambarkan ketidakpastian dalam hidup, di mana kondisi seseorang dapat berubah secara drastis tanpa peringatan, serta bagaimana sistem yang tidak adil dapat membiarkan nasib orang berubah berdasarkan keberuntungan, bukan usaha.

4. Moralitas dalam Krisis

Film ini juga mengeksplorasi bagaimana situasi ekstrim bisa mengubah moralitas manusia. Dalam keadaan bertahan hidup, banyak karakter yang kehilangan nilai-nilai moral mereka, melakukan tindakan kekerasan, kejam, dan tidak manusiawi demi bertahan hidup. Memang susah untuk bertahan dengan moral dan kewarasan saat kita sendiri masih lapar.

Jadi itulah ending film The Platform 2, ada banyak pelajaran yang bisa diambil namun yang lebih penting adalah bagaimana mengusahakan diri untuk berada di lantai atas dalam kehidupan nyata disertai dengan kebijaksanaan dan rasa empati kepada sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun