Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Long Life Learner

Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hemat Pangkal Kaya, Masa Iya?

8 Oktober 2024   16:42 Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:47 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Bijaksana Atur Keuangan Pribadi untuk Kelas Menengah

6. Hemat Berlebihan yang Justru Merugikan

Terkadang, penghematan yang berlebihan dapat berdampak negatif. Misalnya, menghindari perawatan kesehatan yang diperlukan untuk menghemat uang dapat berujung pada biaya yang lebih besar di kemudian hari. Selain itu, menghindari pengalaman hidup yang berharga demi menghemat uang bisa membuat seseorang merasa tidak puas, yang dapat memengaruhi produktivitas dan kreativitas.

Itulah alasan kenapa hari ini hemat saja tidak cukup untuk membuat kaya. Memang habit hemat adalah kebiasaan yang baik dan bisa menjadi bagian penting dari pengelolaan keuangan yang sehat.

Namun, untuk benar-benar mencapai kekayaan, penting untuk seimbang antara hemat dan berinvestasi. Membangun pendapatan, memanfaatkan peluang, dan memiliki mindset yang terbuka terhadap investasi adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan kekayaan yang berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang seimbang, hemat dapat menjadi alat yang mendukung, bukan satu-satunya jalan menuju kekayaan. Jadi, perlu adanya update untuk peribahasa tersebut, bahwa 'tingkatkan income, hemat, dan berinvestasi pangkal kaya.'

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun