Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that humans do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Mencari Makna Hidup di Tengah Kondisi Sulit

26 September 2024   17:45 Diperbarui: 26 September 2024   23:33 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tentu pernah merasakan kesedihan, kepedihan, kegagalan, bahkan kehilangan arah untuk hidup mau berjalan kemana. Pada saat itu, kembali mengingat makna hidup bahkan mencari kembali makna hidup yang baru akan membantu kita untuk tetap hidup dan memandang dengan sisi berbeda.

Hidup dengan Lebih Bertanggungjawab

Setiap orang dipertanyakan oleh kehidupan, 'apa makna hidupmu?' dan ia hanya dapat menjawab kehidupan dengan menjawab untuk hidupnya sendiri. Memahami makna hidup akan membuat kita lebih bertanggungjawab, bukan hanya sekedar hidup.

Sekalipun, mungkin saja makna hidup kita cenderung berubah seiring waktu karena kejadian atau situasi tertentu yang mengubah sudut pandang kita memaknai hidup, namun yang sama adalah rasa tanggung jawab untuk terus melangkah maju dan itu adalah kebebasan yang tidak bisa direnggut siapapun, kebebasan untuk memilih sikap diri dalam setiap situasi yang dihadapi.

Jadi, di tengah kondisi yang tidak pasti dengan kesulitan-kesulitan kian nyata terjadi. Mengingat kembali makna hidup akan membantu kita mengatasi hal-hal sulit dan mengatasi tantangan hidup. Entah itu keluarga, pekerjaan, pasangan, dan lainnya.

Sebuah kutipan yang mengubah perspektif saya waktu itu, "Ketika kita tidak lagi mampu mengubah suatu situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri." Dan saya mengubah diri saya. Dan tidak disangka, saya bergerak maju karena saya mengusahakan untuk bertanggungjawab dalam hidup.

Memang benar bahwa situasi tidak membentuk kita, namun menunjukkan siapa kita sebenarnya. Karena di setiap situasi, kita sebagai individu selalu punya pilihan, bahkan memilih untuk tidak memilih adalah sebuah pilihan.

Terus bergerak maju karena hidup hanya sekali, bangun hidup menjadi lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun