Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Writer and Long Life Learner

Concern about Self Development and Poverty. Welcome to My Universe! From science to digital marketer. I believe that human do what they think, and think what they believe, let's start changing our thoughts through sentences.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Utang PayLater Tembus 23T, Ini Manajemen dan Kelola Utang agar Tak Jadi Habit

17 September 2024   17:46 Diperbarui: 19 September 2024   07:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya, selain meningkatkan aset hari ini atau dimasa depan, Anda harus memperhatikan kemampuan membayar utang.

  • Investasi yang Menguntungkan

Jika Anda berutang untuk investasi yang dapat menghasilkan pendapatan lebih besar di masa depan, seperti properti atau pendidikan, maka utang tersebut bisa dianggap sebagai utang baik.

Karena properti jika tepat lokasi maka returnnya akan meningkat, sama halnya dengan pendidikan yang mengasah skill dan kapasitas diri agar memiliki daya saing.

  • Kebutuhan Mendesak dengan Rencana Pembayaran Jelas

Jika ada kebutuhan mendesak seperti perawatan medis atau perbaikan rumah yang tak terhindarkan, dan Anda memiliki rencana pembayaran yang jelas, berutang bisa menjadi solusi yang bijak.

2. Utang Buruk

Sedangkan dikatakan buruk karena digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti pembelian barang yang menurun nilainya, seperti gadget, traveling mahal, atau pakaian mewah.

Utang PayLater dengan suku bunga tinggi juga termasuk dalam kategori ini, karena cenderung menambah beban keuangan. Jadi perlu Anda perhatikan untuk menghindari berutang, bila mengalami kondisi seperti:

  • Tidak Ada Rencana Pembayaran

Jika Anda tidak memiliki sumber penghasilan yang pasti atau tidak ada rencana pembayaran yang jelas, mengajukan utang hanya akan memperbesar risiko gagal bayar dan penumpukan bunga.

  • Kebutuhan Konsumtif dan Gaya Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun