Tentunya, selain meningkatkan aset hari ini atau dimasa depan, Anda harus memperhatikan kemampuan membayar utang.
Investasi yang Menguntungkan
Jika Anda berutang untuk investasi yang dapat menghasilkan pendapatan lebih besar di masa depan, seperti properti atau pendidikan, maka utang tersebut bisa dianggap sebagai utang baik.
Karena properti jika tepat lokasi maka returnnya akan meningkat, sama halnya dengan pendidikan yang mengasah skill dan kapasitas diri agar memiliki daya saing.
Kebutuhan Mendesak dengan Rencana Pembayaran Jelas
Jika ada kebutuhan mendesak seperti perawatan medis atau perbaikan rumah yang tak terhindarkan, dan Anda memiliki rencana pembayaran yang jelas, berutang bisa menjadi solusi yang bijak.
2. Utang Buruk
Sedangkan dikatakan buruk karena digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti pembelian barang yang menurun nilainya, seperti gadget, traveling mahal, atau pakaian mewah.
Utang PayLater dengan suku bunga tinggi juga termasuk dalam kategori ini, karena cenderung menambah beban keuangan. Jadi perlu Anda perhatikan untuk menghindari berutang, bila mengalami kondisi seperti:
Tidak Ada Rencana Pembayaran
Jika Anda tidak memiliki sumber penghasilan yang pasti atau tidak ada rencana pembayaran yang jelas, mengajukan utang hanya akan memperbesar risiko gagal bayar dan penumpukan bunga.
Kebutuhan Konsumtif dan Gaya Hidup