Mohon tunggu...
Wiwik Sundari
Wiwik Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Wiwik Sundari (Mahasiswa Prodi Manajemen S1, Universitas Pamulang).

Dilahirkan untuk menjadi nyata bukan sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulai Bisnis Seblak dengan Menggunakan Analisis SWOT

24 Desember 2021   19:08 Diperbarui: 24 Desember 2021   19:16 10717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Memulai Bisnis Seblak dengan Menggunakan Analisis SWOT

Tidak bisa dipungkiri berapa tahun belakangan ini, seblak menjadi salah satu makanan ringan yang paling banyak digemari oleh masyarakat terutama kaum milenial. Seblak merupakan makanan yang berasal dari Bandung. 

Seblak menjadi salah satu jenis makanan yang mempunyai cita rasa dan ciri yang khas, ditambah dengan harganya yang relatif terjangkau membuat seblak banyak dinikmati oleh berbagai kalangan. Karena cita rasanya yang khas membuat makanan ini menjadi salah satu makanan yang menguntungkan.  

Seiring dengan perkembangan kuliner pada saat ini, Seblak kian  muncul diberbagai tempat dengan beraneka ragam inovasi. Banyaknya inovasi yang ada, membuat seblak dijadikan peluang usaha oleh para pengusaha tidak terkecuali juga oleh sebagian mahasiswa sebagai usaha sampingan.

Sebelum memulai usaha, setiap wirausaha perlu melakukan analisis SWOT sebagai penunjang kesuksesan dari usaha yang akan ditekuni, begitu juga dengan usaha seblak. Analisis SWOT sendiri merupakan teknik analisis yang digunakan dalam mengevaluasi sebuah usaha dengan memperhatikan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan juga faktor eksternal, (peluang dan ancaman).

Di dalam faktor internal terdapat kekuatan dan kelemahan. Kekuatan merupakan suatu keadaan yang menjadi kekuatan suatu bisnis. Dengan adanya kekuatan wirausaha dapat mengetahui apa saja nilai tambah yang ada di usaha tersebut. Selain itu, kekuatan juga dapat menentukan apakah usaha tersebut lebih unggul dari para pesaing yang memiliki usaha yang sama.

Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan suatu bisnis. Kelemahan dapat terlihat karena adanya sistem pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, serta tingkat keuntungan yang didapat kurang memadai.

Selain faktor internal dalam mengevalusi sebuah usaha kita juga dapat mengetahui apa saja faktor ekternalnya, faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman. Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dilingkungan sebuah perusahaan. Peluang menjadi salah satu poin plus dalam memulai sebuah bisnis.

Ancaman kebalikan dari peluang. Ancaman merupakan penghalang utama yang tidak menguntungkan dilingkungan sebuah perusahaan. Dengan mengetahui ancaman perusahaan dapat menentukan apakah bisnis yang sedang berjalan dapat bertahan atau tidak.

Dari keempat faktor di atas, berikut ini analisis SWOT yang perlu diketahui sebelum membuka usaha seblak.

A. Faktor Internal
1.Kekuatana

a.Bahan-bahan utama seblak mudah untuk didapatkan.

b. Penyajian dari seblak cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang banyak dalam penyajiannya.

c. Harga seblak yang pas dikantong, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

d.Seblak mempunyai toping rasa yang berbeda seperti seblak cumi,ceker, bakso dan lain-lain. Selain itu seblak juga mempunyai rasa yang nikmat.

2.Kelemahan
a. Banyaknya pesaing

b. Pembuatan seblak yang sangat mudah untuk ditiru

c. Naiknya bahan-bahan utama.

B. Faktor Internal
1. Peluang

a. Makanan seblak mudah dalam pemasaran

b. Mempunyai segmen pasar yang luas

c. Modal yang di gunakan tidak terlalu besar

d. Harga seblak yang terjangkau, membuat banyaknya penikmat seblak


2. Ancaman

a. Banyak pesaing yang menjual produk yang sama

b.Munculnya pesaing produk yang sama dengan kreasi dan inovasi terbaru

c. Persaingan harga antara produsen dalam pemberian harga.

Demikian faktor-faktor dalam menganalisis bisnis menggunakan SWOT yang perlu diketahui. Faktor-faktor analisis SWOT sendiri berfungsi membantu seorang wirausaha menentukan lanjut atau tidaknya sebuah usaha tersebut, sehingga para pelaku bisnis dapat mengantisipasi peluang serta kegagalan dalam memulai usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun