Mohon tunggu...
Wiwien Wintarto
Wiwien Wintarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serba ada

Penulis, sejauh ini (2024) telah menerbitkan 46 judul buku, 22 di antaranya adalah novel, terutama di PT Gramedia Pustaka Utama. Buku terbaru "Tangguh: Anak Transmigran jadi Profesor di Amerika", diterbitkan Tatakata Grafika, yang merupakan biografi Peter Suwarno, associate professor di School of International Letters and Cultures di Arizone State University, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Duo Detektif", Mimpi 34 Tahun

6 September 2019   19:48 Diperbarui: 6 September 2019   20:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku pertama serial Duo Detektif, yang kemudian judulnya diganti jadi Sabotase Lokomotif B3502, akan terbit 16 September 2019 ini, bertepatan dengan gelaran Festival Kota Lama 2019 yang berlangsung di Kota Lama Semarang tanggal 12-22 September. Ada acara book talk di festival itu, menghadirkan satu penulis tiap hari, dan saya akan mengusung novel ini pada hari Selasa sore tanggal 17.

Selain saya, beberapa nama penulis lain akan muncul di rangkaian acara book talk tersebut, seperti Ketua Dekase (Dewan Kesenian Semarang) Handry TM, Nara Lahmusi, Dian Nafi, dan juga Wesiati Setyaningsih. Bagi kutu buku yang butuh acara-acara liburan dan jalan-jalan berkualitas, sila merapat ke Kota Lama mulai pekan depan.

Duo Detektif pun mengawali kebangkitan kembali novel-novel serial detektif & petualangan anak yang sempat buming pada awal dekade 1980-an. Ketika itu ada Arswendo Atmowiloto dengan serial Imung, Dwianto Setyawan dengan Sersan Grung Grung dan Kelompok 2 & 1, lalu Djokolelono dengan Astrid, dan juga Bung Smas dengan serial Noni dan Pulung.

Bagi saya pribadi, ia juga sebuah momen dream come true yang perlu waktu 34 tahun untuk menjadikannya nyata. Tahun 1985, saat masih SMP kelas II, saya menjadi anggota perpustakaan keliling dan terpesona dengan Lima Sekawan dan Pasukan Mau Tahu karya Enid Blyton, The Hardy Boys (Franklin W. Dixon), Nancy Drew (Carolyn Keene), dan juga Trio Detektif (Alfred Hitchcock).

Lalu mendadak saya bermimpi ingin jadi penulis novel, khususnya dengan menerbitkan kisah berjenis detektif dan petualangan anak, dengan logo "Gm" di pojok kanan atas sampul. 

Cita-cita untuk menerbitkan buku di GPU terwujud 12 tahun lalu lewat Say No to Love, tapi yang berjenis detektif cilik memang baru tahun ini terlaksana, setelah satu dekade lebih bertualang di genre young adult (teenlit, romance, chicklit, dll.).

Setelah Sabotase Lokomotif B2503, kedua judul berikutnya akan muncul mulai Oktober 2019. Komplotan Pencuri Hewan Piaraan berkisah soal Jalu dan Bima yang berkostum seragam Pramuka menyelidiki lenyapnya hewan-hewan piaraan berharga mahal. Sedang Perburuan Nagabiru bercerita tentang kontes semacam treasure hunt (memecahkan satu demi satu puzzle, seperti di The Da Vinci Code atau film National Treasure) terkait peluncuran satu judul video game asli buatan Indonesia. Dijamin seru, dan edukatif juga.

Nah, ada lagi yang ingin membuat kisah detektif dan petualangan anak lainnya? Setelah melakoninya sendiri, baru saya tahu bahwa menulis cerita anak ternyata seru dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun