2. Merapikan batang atau ranting ketapang kencana yang hendak di stek.Â
3. Tancapkan batang yang telah dirapikan ke media tanam, murni tanpa bantuan obat apapun.
4. Siram menggunakan air.Â
5. Tutup dengan memakai plastik, dan ikat menggunakan tali atau karet agar udara didalamnya lembab.
6. Letakkan tanaman ditempat teduh serta hindari terkena sinar matahari langsung, agar mendapatkan hasil yang bagus.
Penerapan stek batang pada upaya pemeliharaan lingkungan UIN Walisongo Semarang tidak hanya berguna atau bermanfaat bagi konsep Green campus yang diterapkan UIN Walisongo saja, melainkan dapat dijadikan inovasi media pembelajaran untuk mahasiswa biologi khususnya agar sadar akan pentingnya memelihara tanaman dan memanfaatkan tanaman untuk pelestarian.Â
Selain itu, tidak hanya mahasiswa saja yang dapat melakukan penerapan stek ini. Melainkan masyarakat pun bisa melakukan nya. Semoga apa yang tercantum pada tulisan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H