Mohon tunggu...
Wiwid Wadmira
Wiwid Wadmira Mohon Tunggu... Administrasi - Kadang-kadang menulis di www.kirakara.com

Seorang ibu dari 2 Bocah kembar dan kadang-kadang nulis, kadang-kadang berburu senja.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Praxis, Harusnya Menjadi Kurikulum Wajib di Sekolah

21 Juli 2017   23:17 Diperbarui: 28 Juli 2017   08:49 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, kelebihan-kelebihan yang ditawarkan AXA dalam permainan Praxis inilah yang menjadikan para nasabah dapat melenggang lebih aman dan nyaman mempersiapkan perencanaan keuangannya. Jika ada hal buruk terjadi, dengan adanya MIP maka orang tua tidak hanya akan mewariskan air mata, namun bisa juga mewariskan mata air untuk anak dan istrinya. Ada jaminan dapat hidup dengan tenang karena ada perlindungan berupa cadangan dana yang diberikan oleh AXA melalui MIP. 

Praxis yang menjadi gambaran kecil tentang kondisi ekonomi dalam kehidupan yang sebenarnya bisa menjadi ajang pembelajaran bagi para murid di sekolah. Murid akan belajar bagaimana mengatur uangnya agar bisa melakukan investasi, menabung dan membeli properti tanpa harus berhutang dan kehilangan banyak uang. Para murid akan belajar kapan saatnya bisa membeli apa yang diinginkan, melindungi  propertinya dan juga bisa memilih kapan waktu yang tepat untuk menabung dan membeli saham.

Di dalam dunia Praxis ini pula kita bisa belajar bahwa kondisi dan kehidupan bisa jadi tak selalu mulus dan baik-baik saja. Terkadang ada hal-hal buruk yang terjadi pada kondisi keuangan kita dan harus kita hadapi. Tanpa persiapan dan kemampuan yang matang dalam mengelola keuangan, bisa menjadi sumber mala petaka dan kehancuran sebuah rumah tangga. Karena itu edukasi perencanaan keuangan itu seharusnya menjadi mata pelajaran wajib di sekolah.

Saya beruntung. Dalam dunia Praxis saya sempat membeli MIP yang ditawarkan AXA untuk jaminan keamanan dan perlindungan keuangan. Disaat permainan harus berakhir, saya berhasil mengumpulkan uang melebihi modal awal. Meskipun tidak keluar sebagai pemenang, namun keuangan saya berada pada titik aman, tidak meninggalkan hutang dan air mata untuk keluarga. Karena saya tidak berani mengambil resiko, maka kondisi keuangan saya pun ada di titik standard dan biasa-biasa saja. Jangankan membeli saham resiko tinggi, mendapat tawaran berganti pekerjaan menjadi Menteri saja saya tidak berani. Cemen banget yaaa.. Pantas lah saya tidak keluar sebagai pemenang, dan takjub dengan mereka yang berhasil mengumpulkan uang berkali-kali lipat dari modal awal.

Dari permainan ini saya belajar bahwa merencanakan keuangan tidak cukup hanya dengan memiliki tabungan saja. Disaat kondisi kita jatuh pada level terendah, ada saatnya tabungan pun tidak akan cukup untuk membayarnya. Dibutuhkan support sistem dalam keuangan yang bisa mewadahi kebutuhan kita bahkan ketika berada pada keadaan paling buruk sekalipun. Asuransi dan investasi adalah salah satu support sistem yang dapat menjadi payung dana untuk perlindungan keamanan keuangan ketika menghadapi badai.

Apakah kamu sudah menyiapkan payungmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun