5. Diperlukan dukungan penuh pemerintah, misal presiden RI yang kalo bisa saat ada lawatan ke luar negeri, menawarkan kerjasama yang menguntungkan ke presiden negara sahabat, agar mengundang dan menyarankan perusahaan-perusahaan migas di negaranya berinvestasi di Indonesia. Jika hubungan business to business (B to B) dikombinasikan dengan government to government (G to G) maka hasilnya adalah kontrak kerjasama bernilai besar yang akan makin mengakrabkan hubungan kedua negara.
Demikianlah pendapat saya terkait usaha yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendatangkan banyak investasi di hulu migas.
Salam investasi
Â
facebook : wiwid widodo
twitter   : @wiwidodowiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H