Sesaat setelah beliau menenggelamkan diri ke laut, muncullah cacing-cacing dengan warna memesona seperti perpaduan busana putri yaitu putih, hijau, kuning, hitam dan coklat. Seperti yang dipesankan Putri sebelum tenggelam bahwa beliau sudah ditakdirkan menjadi nyale dan rakyat bisa menikmati nyale (cacing) pada bulan dan tanggal ketika nyale bermunculan ke permukaan laut.
Maka tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing merupakan tradisi yang sudah turun temurun terutama untuk suku Sasak sebelum abad ke-16 Masehi. Hingga kini tradisi tersebut masih dilakukan dan telah dinobatkan oleh Pemda Kabupaten Lombok Tengah sebagai asset budaya dan dinobatkan sebagai asset budaya nasional.
Dan tahukah teman-teman asal mula Tradisi bau Nyale ini terjadi di pantai Seger Kuta. Upacara Tradisi Bau Nyale ini sampai sekarang masih ditunggu-tunggu para wisatawan untuk mengabadikannya karena pasti hanya ada di Indonesia aja.
Namun selain tradisi ini, masih banyak tempat wisata alam lainnya yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke Mandalika.
Menikmati Pariwisata Di Sekitar Sirkuit Mandalika
Bagi yang berkunjung ke Sirkuit Mandalika, bisa menikmati pemandangan alam lainnya di sekitar KEK Mandalika ini. Alam telah memberikan kita lukisan yang paling menawan, seperti pantai sepanjang tepi Pulau Lombok dekat dengan kawasan DSP Mandalika. Pantai-pantai itu antara lain
Pantai  Seger Kuta Lombok
Jarak pantai ini dari Sirkuit internasional mandalika sekitar 7.1 Km dengan jarak tempuh sekitar 18 menit. Di pantai inilah berdiri monumen Putri Mandalika pada bagian utara karena di sinilah asal muasal tradisi Bau Nyale berasal.
Selain monumen ini ada juga spot menarik yang bisa dijadikan untuk berfoto ria, yaitu jembatan bambo yang memanjang seperti yang menghubungkan dua pulau yang terpisah.
Pantai Tanjung Aan
Jarak antara sirkuit Mandalika ke pantai Tanjung Aan hanya 2.8 km dengan waktu tempuh sekitar 7 menit. Pantai ini terkenal dengan pantai pasir mericanya. Tidak seperti umumnya pantai yang berpasir lembut, butiran pantainya menyerupai merica. Karenanya pantai ini juga disebut pantai Merica.
Fasilitas yang ada di dekat Pantai Tanjung Aan meliputi penginapan hotel bintang 5 hingga losmen, ada juga restauran, penyewaan snorkeling, cinderamata dan juga warung-warung makan tradisional.
Bagi yang ingin menikmati perjalanan sendiri, banyak penyewaan motor dan mobil yang tarifnya di sesuaikan jumlah jam sewa.