Tetap Bugar Saat Ramadan Bersama Madu Kojima. Pernah ngak sudah merasa lemas saat sedang berpuasa? Padahal waktu baru menunjukkan jam 10 pagi. Mau berbuka rasanya sayang sekali, apalagi bulan Ramadan, beribu kali lipat rasa sayang untuk "medot" puasa di tengah jalan. Selain memang berat untuk membayarnya, tentu suasananya berbeda jika dilakukan di luar Ramadan.
Saya sendiri sering merasakan hal itu. Jam 10 pagi adalah siksaan terberat karena justru pada jam inilah saya merasa sangat haus dan tubuh mulai lemas. Yah akhirnya yang kulakukan hanya baring-baring seharian agar tubuh tetap kuat menjalani puasa. Namun tahun ini saya tidak bisa lagi baring-baring seharian menunggu wakt berbuka. Masalahnya tahun ini jadwal saya padat sekali.
Jika tahun lalu saya hanya di rumah saja, tahun ini saya dapat amanah untuk mengajar di salah satu TPQ tidak jauh dari rumah. Pagi mulai jam 09.00-11.00 wib aktifitas mengaji di TPQ. Lalu pulang istrirahat. Pukul 13.30 - 15.30 wib, kembali mengajar di TPQ. Setelah Ashar sibuk menyiapkan penganan berbuka. Mulai Magrib sampai ba'da isya sudah pasti berbuka, tarawih dan tadarus sebentar. Setelah pulang dari masjid, menyempatkan diri untuk menulis di blog atau platform kompasiana hingga pukul 23.00 wib atau 00.00 wib.
Jadwal kegiatan  yang saya rasa padat ini membutuhkan stamina yang kuat. Jujur saja, waktu siang hari saat meninggalkan rumah untuk mengajar adalah saat terik-teriknya matahari. Tapi malu dong dengan anak-anak yang tetap terlihat semangat pergi mengaji. Masak saya yang sudah tua begini harus kalah dengan mereka. Saya harus mensiasatinya nih.
Beberapa ibu seperjuangan di TPQ banyak yang menyarankan untuk membeli minuman suplemen dan menyebut beberapa merk. Tetapi saya masih ragu. Tapi kemudian saya ingat kebaikan akan madu yang juga diabadikan dalam Alqur'an.Â
....................................Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (Qs An Nahl ayat 56)
Memang di rumah tidak ada madu. Biasanya Suami jika keluar pulau seperti ke Natuna, pulangnya membawa madu. Tetapi kok ya, ndilalah kemarin  nggak bawa. Akhirnya biar nggak terus-terusan menahan lemas karena kurang energi saya ke  ****mart mencari madu. Ternyata di sana banyak merk yang dijual.Â
Eh tapi ada 1 yang kemasannya berbeda, pun ada tulisan yang menarik. KOJIMA. Kemudian saya baca dengan seksama apa itu KOJIMA. Ternyata, KOJIMA adalah Korma, Jintan hitam dan madu. "Wah lengkap sekali, coba dulu deh yang kemasan sachet."Pikir saya waktu itu.Â
Madu Kojima dengan 3 Manfaat Bagi Tubuh
Mengetahui kandungan madu Kojima yang dalam satu kemasan mengandung 3 kebaikan, saya yakin madu ini akan membantu ikhtiar saya dalam menjaga stamina terutama selama bulan Ramadan ini. Kamu yang belum mengenal Madu Kojima ini bisa mencobanya juga. Agar kamu semakin yakin, yuk kita ulas apa saja  kebaikan madu Kojima.
1. Mengandung Korma
Korma adalah makanan yang sangat dianjurkan atau bahkan disunahkan dimakan saat berbuka puasa. Karena kandungan glukosa di dalamnya membuat korma mudah di cerna. Nah selain itu korma juga memiliki manfaat lain lagi, yaitu:
a. Meningkatkan Imunitas Tubuh