Para legislator North Dakota baru-baru ini mengajukan House Concurrent Resolution (HCR) pada 7 Januari, yang bertujuan untuk menambah aset digital dan logam mulia dalam portofolio kas negara. Resolusi ini dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk melindungi keuangan negara dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi lainnya.
HCR3001 disponsori oleh delapan legislator dari Partai Republik, yaitu enam anggota Dewan Perwakilan: Nathan Toman, Matthew Heilman, Jared Hendrix, Daniel Johnston, SuAnn Olson, dan Todd Porter; serta dua Senator: Jeff Barta dan Bob Paulson. Resolusi ini mencakup pengelolaan dana umum negara, dana stabilisasi anggaran, serta dana warisan.
Mengapa Bitcoin dan Logam Mulia?
Dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan keuangan negara, para legislator mengusulkan diversifikasi portofolio investasi dengan memasukkan aset digital seperti Bitcoin dan logam mulia. Hal ini dilakukan untuk melindungi keuangan negara dari dampak inflasi yang terus meningkat. Resolusi ini juga menegaskan pentingnya transparansi, dengan meminta Sekretaris Negara untuk memberikan salinan proposal kepada Bendahara Negara dan Dewan Investasi Negara.
Walaupun tidak bersifat mengikat, pengajuan resolusi ini menunjukkan meningkatnya minat pemerintah negara bagian terhadap cryptocurrency sebagai alternatif investasi publik yang potensial.
Inisiatif Serupa di Negara Bagian Lain
North Dakota bukan satu-satunya negara bagian yang mempertimbangkan langkah ini. Pada 9 Januari, Perwakilan Negara Bagian New Hampshire, Keith Ammon, mengajukan undang-undang serupa. Rancangan undang-undang tersebut mengusulkan pengalokasian hingga $360 juta untuk investasi dalam cryptocurrency. Syaratnya, investasi hanya diperbolehkan pada aset digital dengan kapitalisasi pasar rata-rata di atas $500 miliar selama 12 bulan terakhir atau pada stablecoin.
Kriteria ini menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai satu-satunya aset digital yang memenuhi syarat. Meskipun rancangan undang-undang ini tidak secara eksplisit menyebutkan Bitcoin, langkah ini menggemakan strategi North Dakota yang juga menghindari penyebutan langsung terhadap aset tertentu.
Tren Nasional
Selain North Dakota dan New Hampshire, beberapa negara bagian lain di AS juga telah mengusulkan inisiatif serupa. Pada November 2024, Perwakilan Mike Cabell di Pennsylvania mengusulkan cadangan strategis Bitcoin, yang diikuti oleh rancangan undang-undang dari Perwakilan Giovanni Capriglione di Texas pada bulan berikutnya. Auditor Negara Bagian Alabama, Andrew Sorrell, serta Chief Financial Officer Florida, Jimmy Patronis, juga menyatakan dukungannya terhadap pembentukan cadangan strategis Bitcoin.
Meningkatnya Dukungan terhadap Cryptocurrency
Dennis Porter, CEO dan salah satu pendiri Satoshi Action Fund, yang membantu beberapa proyek legislasi ini, menjelaskan bahwa banyak negara bagian membutuhkan "rancangan undang-undang netral teknologi" yang tidak menyebutkan Bitcoin secara langsung. Pendekatan ini memungkinkan undang-undang tetap relevan meskipun terjadi perubahan dalam teknologi.
Dengan semakin banyaknya negara bagian yang mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio kas mereka, langkah ini mencerminkan perubahan paradigma dalam manajemen keuangan pemerintah. North Dakota kini bergabung dengan tren nasional untuk mengadopsi cryptocurrency sebagai upaya melindungi stabilitas ekonomi dan menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H