Coinbase, melalui Chief Legal Officer-nya, Paul Grewal, baru-baru ini membagikan dokumen penting yang mengungkapkan bagaimana Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mendesak bank-bank di Amerika Serikat untuk berhenti menawarkan layanan terkait kripto, termasuk transaksi Bitcoin (BTC) yang sederhana. Menariknya, surat-surat ini bukan hanya terkait dengan penawaran kripto yang lebih kompleks, tetapi juga mencakup produk dasar seperti Bitcoin.
Dokumen yang dibagikan Grewal pada 6 Desember 2024 tersebut mengungkapkan surat-surat yang disebut sebagai "surat jeda," yang berisi rekomendasi untuk menangguhkan atau menghindari penggunaan layanan kripto secara keseluruhan. Dalam surat tersebut, FDIC secara terang-terangan mengusulkan agar bank menghindari segala bentuk keterlibatan dalam sektor kripto yang berkembang pesat ini.
Menurut Grewal, surat-surat ini menunjukkan upaya terkoordinasi oleh FDIC untuk menghentikan berbagai aktivitas kripto, dari transaksi Bitcoin sederhana hingga layanan yang lebih rumit. Hal ini terungkap setelah Coinbase mengajukan permintaan melalui Freedom of Information Act (FOIA) pada 18 Oktober 2024 untuk mendapatkan informasi terkait batasan deposito yang dikenakan pada bank-bank yang mendukung kripto.
Batasan Deposit dan Ketegangan dengan Regulator
Meskipun FDIC memenuhi permintaan tersebut pada Desember 2024, dokumen yang diterima Coinbase pada awalnya disunting cukup berat. Tidak menyerah, Coinbase kembali mengajukan permintaan untuk versi yang lebih terbuka dari dokumen tersebut. Hasilnya, mereka menemukan dua surat tambahan yang tidak disunting dan yang lebih mengungkapkan strategi pengawasan FDIC.
Grewal menyatakan bahwa surat-surat ini membuktikan materialitas dari Operasi Chokepoint 2.0, sebuah inisiatif yang diduga dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden untuk membatasi akses perusahaan kripto ke layanan perbankan. Menurut Grewal, langkah ini adalah upaya langsung untuk menghambat pertumbuhan industri kripto di AS.
Tanggapan FDIC dan Proses Pengawasan
Sebagai tanggapan terhadap temuan ini, FDIC mempublikasikan memo internal dari Divisi Pengawasan Manajemen Risiko pada tahun 2022 yang memberikan petunjuk kepada pengawas tentang bagaimana mereka harus menangani bank yang ingin menawarkan layanan kripto. Meskipun dokumen ini tidak secara eksplisit menginstruksikan pengawas untuk menghentikan layanan kripto, rekomendasi untuk memantau dan mengawasi bank yang terlibat dengan kripto jelas tercermin dalam arahan ini.
Selain itu, FDIC menyediakan draf surat balasan yang bisa digunakan pengawas untuk merespons bank-bank yang melaporkan keterlibatannya dengan kripto. Draf tersebut mirip dengan beberapa surat yang dibagikan oleh Grewal kepada publik.