Mohon tunggu...
Wiwid Febriansyah
Wiwid Febriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo...saya seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di jawa tengah, khususnya purwokerto yaitu Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). Saya mengambil jurusan Teknik Elektro dan memiliki minat yang besar dalam pemrograman. Saya percaya bahwa kombinasi antara keahlian teknik dan pemrograman akan membuka pintu-pintu tak terbatas dalam dunia inovasi dan teknologi yang bisa saya tuangkan dalam tulisan sesuai dengan hobi saya. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bisakah Kita Bertahan Tanpa Smartphone di Era Digital Ini?

31 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   06:07 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, hidup tanpa smartphone dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial. Alih-alih berkomunikasi melalui layar, seseorang akan lebih terdorong untuk berinteraksi langsung dengan orang lain, yang dapat memperkuat hubungan interpersonal. Hal ini juga dapat mengurangi ketergantungan pada media sosial, yang sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Apakah Mungkin?

Jawaban apakah seseorang bisa hidup tanpa smartphone di era sekarang ini adalah "mungkin, tetapi dengan adaptasi yang signifikan." Meskipun tantangan besar, hidup tanpa smartphone bukanlah hal yang mustahil. Banyak orang yang secara sukarela memilih untuk tidak menggunakan smartphone atau membatasi penggunaannya demi kehidupan yang lebih sederhana dan bermakna.

Namun, penting untuk diakui bahwa dalam konteks profesional dan sosial modern, memiliki smartphone memberikan banyak keuntungan yang sulit untuk diabaikan. Bagi sebagian besar orang, smartphone adalah alat yang memfasilitasi banyak aspek kehidupan, dari pekerjaan hingga hubungan sosial.

Hidup tanpa smartphone di era sekarang ini adalah pilihan yang mungkin dilakukan, tetapi membutuhkan penyesuaian yang signifikan. Meskipun ada manfaat dari hidup tanpa perangkat ini, seperti peningkatan fokus dan kualitas interaksi sosial, tantangan yang ada juga tidak sedikit. Pada akhirnya, pilihan untuk hidup tanpa smartphone bergantung pada preferensi individu dan konteks kehidupan masing-masing. Bagi sebagian orang, hidup tanpa smartphone mungkin terasa seperti langkah mundur, sementara bagi yang lain, itu bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih sederhana dan bebas dari distraksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun