Potensi Bisnis Penyelenggara Ibadah Umrah

Pemerintah sebagai regulator penyelenggara Umrah dalam hal ini Kementrian Agama mensyaratkan Travel Umrah untuk terdaftar sebagai PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah). Data Kemenag yang dilansir di https://simpu.kemenag.go.id/home/travel menginformasikan jumlah PPIU awal Oktober 2022 tercatat sebanyak 1789 Travel Umrah. Penyebaran jumlah PPIU 34% diantaranya atau 619 Travel berada di Jakarta. Kemudian Jawa Barat 17%, Jawa Timur 9,9%. 

Pulau Kalimantan tercatat ada 78 PPIU, Sumatera 110 PPIU, Sulawesi 136 PPIU. Konsentrasi PPIU paling besar saat ini berada di Jakarta, dan peluang yang masih sangat besar untuk membuka di beberapa daerah di luar Jakarta dan pulau Jawa. Namun demikian belum semua PPIU sudah aktif kembali karena dampak pandemi Covid-19.

Harga paket Umrah tahun 2022 yang di tetapkan oleh Kemenag sebesar 28 juta Rupiah berlaku untuk semua PPIU di Indonesia. Jika melihat data jamaah Umrah tahun 2018 sekitar 1 juta jiwa, maka terdapat peredaran dana sekitar 28 Trilyun Rupiah untuk satu musim Umrah. 

Jika prediksi kenaikan jamaah Umrah linear sebesar 167% selama kurun waktu 4 tahun, maka di tahun 2023 terdapat 1,67 juta jiwa jamaah Umrah dengan peredaran dana sekitar 46,7 Trilyun Rupiah. Kalau kamu berkontribusi dalam bisnis ini dan kecipratan misalnya 0,01% saja dalam satu musim Umrah, bisa dihitung sendiri nih perputaran dana yang kamu kelola. Jumlah yang cukup besar untuk pebisnis pemula!

Bisnis Umrah merupakan bisnis kepercayaan yang mencakup pelayanan oleh Travel Umrah sejak pendaftaran, keberangkatan, prosesi ibadah Umrah di tanah suci, hingga kembali ke tanah air. 

Banyak Travel Umrah yang memberikan diskon khusus atau menggabungkan paket Umrah dengan paket tour wisata ke negara lain atau disebut sebagai Umrah plus sebagai strategi marketingnya. 

Namun demikian para jamaah Umrah umumnya sudah mempunyai Travel Umrah favorite pilihan, yang direkomendasikan oleh teman pengajian, saudara, orang tua, organisasi atau perusahaan tempat bekerja.  

Banyak strategi khusus yang diterapkan oleh Travel Umrah guna menjaring jamaah Umrah. Yang paling umum adalah strategi pembiayaan Umrah, dengan berbagai kategori yang tujuan utamanya untuk memudahkan jamaah berangkat Umrah. Selain itu strategi pemasaran dengan menggandeng ibu - ibu pengajian, majelis taklim, Umrah bareng Ustadz juga sangat efektif dalam menjaring calon jamaah Umrah. 

Namun ada beberapa kejadian beberapa waktu lalu yang mengakibatkan jamaah Umrah gagal berangkat karena beberapa alasan tertentu. Hal inilah yang menyebabkan jamaah Umrah lebih selektif lagi dalam memilih Travel Umrah. Disinilah kredibilitas Travel Umrah sangat memegang peranan dalam kelangsungan bisnis ini. 

Umrah akan terus berlangsung kecuali saat Hari Raya Idul Adha atau ada kejadian luar biasa seperti pandemi Covid-19 yang sempat terhenti terjadi sejak awal tahun 2020 hingga akhir tahun 2021 lalu. 

Untuk memulainya kembali dibuat peraturan yang sangat ketat atau protokol kesehatan oleh Pemerintah Indonesia dan juga Pemerintah Saudi Arabia dengan tujuan agar penyebaran kasus Covid-19 dengan beragam variannya tidak berdampak kepada jamaah Umrah.