Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jalani Magang di Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malang

Dua mahasiswa asal Universitas Negeri Malang (UM), Rosha Avellia Shelviana dan Wiwid Widiyanti, menjalani program magang di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang sejak September hingga akhir Desember 2024. Program magang ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa. Selama magang keduanya didampingi oleh Ibu Sherly Rosa Anggraeni, S.Kom., M.Kom. sebagai dosen pendamping.

BPN dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya magang MBKM dikarenakan BPN merupakan instansi pemerintah yang bertugas mengelola dan mengatur urusan pertanahan, menjadi pilihan tempat magang yang relevan. Lembaga ini menghasilkan berbagai arsip pertanahan seperti peta situasi, gambar ukur, dan dokumen Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang membutuhkan pengelolaan arsip secara optimal. Hal ini sejalan dengan peminatan jurusan yang keduanya ambil yakni Manajemen Kearsipan.

Dalam program ini, kedua mahasiswa ditempatkan di ruang penyimpanan arsip Surat Ukur dan Gambar Ukur. Setiap harinya arsip-arsip pada ruang SU/GU akan terus bertambah dan ruang penyimpanan arsip semakin penuh oleh arsip-arsip baru. Apabila arsip-arsip tersebut tidak disimpan dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada arsip serta menghambat temu kembali informasi. Oleh karena itu tugas utama kedua mahasiswa adalah melakukan pengelolaan arsip pertanahan, sirkulasi arsip, dan perbaikan arsip untuk menjaga informasi didalamnya. Penataan arsip juga perlu dilakukan agar dokumen lebih terorganisasi dan memudahkan proses pencarian informasi.

(Mahasiswa saat melakukan penataan arsip pertanahan)

Diharapkan progam magang ini dapat berlangsung dengan lancar hingga akhir Desember nanti dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Mahasiswamendapatkan pengalaman nyata dalam mengelola arsip pertanahan sekaligus kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik kerja secara langsung, sementara BPN mendapat dukungan dalam pelaksanaan tugas BPN dalam pengelolaan arsip pertanahan.