jeruji suci
Aku mulai menginjakkan kaki di balikKubayangkan betapa tak mudah melawan rindu yang membuncah
Rindu belai kasih sayang ibu
Sungguh membuat jiwaku bertambah pilu
Rindu pada dua adikku yang lucu
Membuat hatiku bertambah sendu
Ingin rasanya segera mengupas waktu
Melepas senyum dan tawa palsu
Menghilangkan dahaga rindu
Menepis segala rasa kegelisahanku
Ada lelah yang membuatku hampir kalah
Namun, dentingan syahdu kalam Rabb-ku
Memukul membekas ke dalam kalbu
Laa tahzan Innallaha ma'ana
Jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita
Kusimpan kata sedalam makna
Aku harus terus bertahan
Aku yakin kebahagiaan akan segera kutemukan
Dalam indahnya sebuah perjuangan
Meniti jeruji suci
Sukabumi, 29 Januari 2023
Puisi ini aku persembahkan untuk buah hatiku yang hampir 6 tahun di jeruji suci.
Kumpulan puisi Wiwi Widiastuti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H