Setelah delapan bulan berjalan, perpustakaan SD N Hindu 1 Bukian kini bukan hanya menjadi tempat untuk membaca, melainkan juga digunakan sebagai tempat untuk membimbing siswa yang mengalami keterlambatan membaca di jam-jam senggang. Sekolah memberikan komitmen untuk terus menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah dan memanfaatkan perpustakaan dengan masif.
Dengan adanya Perpustakaan Ramah Anak di SD N Hindu 1 Bukian, kegiatan membaca menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Bahkan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu luangnya di perpustakaan daripada bermain di lapangan. Hal ini sangat baik dilakukan karena dengan pembiasaan siswa dapat meningkatkan kemampuan literasinya.
Sekolah membentuk tim dan struktur organisasi dimana ada kepala perpustakaan yang bertugas mengorganisir perpustakaan dan anggotanya, mengawasi keluar masuknya buku dan ketersediaan buku. Petugas Perpustakaan adalah guru-guru di sekolah bersangkutan yang ditugaskan secara bergantian menurut piket.Â
Petugas Perpustakaan bertugas selama dua kali di tiap minggunya. Struktur Organisasi terbentuk dari hasil rapat dimana tujuannya untuk memperkuat budaya literasi di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H