Sebaliknya, bisnis dengan Skema Piramida dianggap ilegal dan termasuk tindakan kriminal dibanyak negara, diantaranya di Canada dan Amerika Serikat. Namun sayangnya belum ada undang-undang di Indonesia yang dengan jelas melarang bisnis Skema Piramida.
Bagaimana membedakan antara MLM dengan Skema Piramida?
Perbedaan utama antara MLM dengan bisnis Skema Piramida adalah tata cara operasional bisnis mereka.
Secara keseluruhan, tujuan dari MLM adalah menyalurkan produk hingga sampai kepada pengguna (end user). Teori yang sering dijadikan dasar bagi MLM adalah semakin besar jaringan distribusi maka akan semakin banyak produk yang bisa dijual melalui bisnis mereka.
Dilain pihak, tujuan dari bisnis Skema Piramida adalah untuk mendapatkan uang dan memanfaatkan anda untuk mencari anggota baru untuk diambil uangnya. Tidak jarang mereka bahkan tidak memiliki produk untuk didistribusikan.
Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang dapat anda gunakan sebagai panduan untuk menilai apakah sebuah bisnis itu termasuk bisnis MLM yang baik atau hanya sekedar bisnis Skema Piramida atau Ponzi yang akan mencuri uang anda.
- Apakah anda diminta untuk membayar "investasi awal " dalam jumlah yang cukup besar ketika mendaftar menjadi anggota?
Permintaan biaya investasi awal yang besar ini biasanya disamarkan dalam bentuk pembelian produk awal atau starter kit. Sebuah bisnis MLM yang baik tidak membebani anda dengan biaya awal yang besar.
- Jika anda diwajibkan membeli persediaan produk, apakah ada kebijakan untuk pembelian kembali atau retur jika produk tidak terjual?
Bisnis MLM yang baik biasanya memiliki kebijakan untuk membeli kembali produk yang telah anda beli namun gagal anda jual dalam persentase tertentu.
- Apakah ada perhatian terhadap pasar atau konsumen dari produk yang ditawarkan?
Bisnis MLM sangat tergantung pada terciptanya pasar yang membutuhkan produk mereka. Apabila perusahaan tampak tidak peduli atau tidak memiliki kebijakan dalam menciptakan dan mengembangkan pasar maka sebaiknya anda tidak bergabung.
- Apakah lebih mementingkan menarik anggota baru daripada menjual produk?
Perlu diingat kembali perbedaan fokus usaha dari MLM dan Skema Piramida. Fokus dari Skema Piramida adalah keuntungan yang cepat diperoleh dari pendaftaran member baru dan mengambil uang mereka. Jadi jika sistemnya lebih fokus pada pencarian member baru maka sebaiknya anda tidak bergabung.
- Apakah desain bisnisnya memberikan anda lebih banyak pendapatan dari mencari member baru dibandingkan dengan penjualan produk yang anda lakukan?
Jika ya, maka hal tersebut adalah ciri utama dari bisnis Skema Piramida.
- Apakah anda mendapatkan komisi dari keanggotaan member baru dibawah anda?
Ini adalah salah satu ciri khas Skema Piramida, jumlah member baru yang terdaftar jauh lebih penting dibandingkan dengan produk yang ditawarkan.
Apakah Skema Piramida selalu merugikan?
Tidak juga. Jika dan hanya jika anda mampu melihat kondisi dan skema piramida yang terbentuk apakah masih baru atau sudah lama dan mulai jenuh. Jika anda memiliki kemampuan lebih dalam menganlisa bahwa sebuah Skema Piramida masih baru dan peluang untuk "mendapatkan" member baru masih terbuka lebar maka peluang masih terbuka disana dengan segala resiko yang ada.
Namun pada umumnya hanya pemilik atau pencipta sistem yang mampu mengetahui kondisi ini, dan kecil kemungkinan orang awam untuk bisa mengetahui apakah Skema Piramidanya sudah mulai jenuh atau belum.
Jangan lupa juga mempertimbangkan faktor legalitas bisnis tersebut, karena tidak sedikit orang yang hangus investasinya karena Skema Piramida tempatnya bergabung dan berinvestasi dianggap ilegal dan ditutup paksa oleh pihak otoritas yang ada.
Bagaimana melindungi diri anda agar tidak terjebak dalam bisnis Skema Piramida?
Kunci utamanya adalah selalu waspada dan kumpulkan informasi selengkap-lengkapnya terkait bisnis MLM yang akan anda ikuti. Cermati business plan dan juga marketing plan dari bisnis tersebut.
Berdiskusi dengan orang yang paham dengan bisnis dan produk dari MLM tersebut sangat dianjurkan. Dengarkan dan pahami dengan baik apa yang disampaikan dalam pertemuan proses rekrutmen. Klaim terhadap penghasilan yang besar yang diluar kewajaran tentu akan membuat anda berfikir dan waspada.
