Mohon tunggu...
Witri Sulanjar
Witri Sulanjar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Edukasi Masyarakat Mengenai Bahaya dan Cara Pencegahan Covid-19 Melalui KKN Tematik Pencegahan Covid-19

1 Juli 2020   23:27 Diperbarui: 1 Juli 2020   23:28 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO telah menetapkan virus corona sebagai pandemi global. Sampai dengan 04 Mei 2020, secara global dilaporkan 3.561.887 (3,5 juta) kasus konfirmasi di 162 negara dengan kematian 248.084 jiwa. Pandemi Covid-19 sangat cepat menyebar hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona termasuk Indonesia.

Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Di Indonesia sendiri berbagai upaya telah dilakukan seperti pelaksanaan kebijakan pemerintah. Kebijakan tersebut diantaranya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan  penerapkan  perilaku social  distancing dan physical distancing.

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia untuk berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Masa Pandemi COVID-19.

KKN Tematik COVID-19 dilaksanakan dengan tetap mematuhi aturan pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan dilaksanakan di rumah dan lingkungan masing-masing secara individual.

Saya Witri Sulanjar sebagai penulis dan juga sebagai mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengahuan Alam (FPMIPA) turut berkontribusi mengikuti KKN tersebut yang di bimbing oleh Bapak Dr. Hasbullah ,S.Pd.M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Saya melaksanakan KKN yang berlokasi di RT 15, RW 04, Dusun Cileungsing,Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 17 Mei 2020-8 Juni 2020 atau terhitung 120 jam lamanya.

Program pertama yang telah saya lakukan  yaitu pendataan penduduk yang menunjang untuk data pencegahan Covid-19. Pendataan yang dilakukan di tingkat RT yang meliputi :a) Pendataan Jumlah Penduduk Menurut Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, b) Pendataan Penduduk yang masuk ke wilayah RT, c) Pendataan Penduduk yang keluar dari wilayah RT, d) Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19, e) Pendataan keadaan masyarakat yang positif Covid-19, f) Pendataan keadaan masyarakat yang meninggal akibat Covid-19, g) Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja, h) Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik Covid-19, i) Pendataan Penduduk yang secara ekonomi tidak mampu. Dari hasil pendataan ini juga dapat disimpulkan bahwa tidak ada penduduk yang positif Covid-19 Covid-19. Selain itu terdapat beberapa warga yang terdampak pekerjaannya akibat pandemi yang berlangsung seperti terkena PHK, work from home, dan yang berkurang pendapatannya.

Program kedua berupa pembuatan dan penyaluran media edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan cara pencegahan Covid-19. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan dan penyaluran 5 poster dan 1 spanduk dan juga 3 video. Media tersebut disebarkan dengan melalui media online maupun cetak.

Poster yang dibuat mengusung beberapa tema diantaranya : Pengenalan tentang  Covid-19, New Normal, cara pencegahan Covid, dan beberapa tips di tengah pandemi corona. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Ketiga yaitu pembuatan dan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat untuk pencegahan Covid-19. Kegiatan yang telah dilakukan berupa pembuatan dan penyaluran masker kain 30 buah dan hand sanitizer ukuran 30ml sebanyak 30 botol.

Masker yang dibuat menggunakan bahan kainyang digunakan tidak lebih dari empat jam serta dapat dicuci kembali. Untuk Hand sanitizer yang dibuat berbahan dasar alkohol 70% yang dapat membunuh kuman dan virus. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam pencegahan covid yang dimulai dari diri mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun