Mohon tunggu...
witri Ramdhani
witri Ramdhani Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Saya sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Sosial di Masyarakat

9 Desember 2024   13:55 Diperbarui: 9 Desember 2024   14:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari dinamika kelompok sosial yang membentuk pola interaksi dan hubungan di dalamnya. Kelompok sosial menjadi jalinan yang kompleks, memperkaya pengalaman manusia dengan beragam warna Terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup dengan orang lain untuk hidup bersama. Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada dalam kehidupan masyarakatdan Terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup dengan orang lain untuk hidup bersama. Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat

1. Keluarga

Disadari ataupun tidak, keluarga adanya bagian daripada kelompok sosial dalam masyarakat yang sering dikenal.

Hal ini didasarkan pada kebutuhan setiap orang dalam mendapatkan pendidikan pertama kalinya dalam keluarga baik kedua orang tua, saudara, nenek ataupun kakek. Maka, keluarga adalah bagian kelompok sosial yang primer.

2. Koperasi Desa

Koperasi desa adalah satu di antara jenis kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini termasuk kelompok sosial formal yang memiliki peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau dalam sistem pengelolaannya.

Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentu saja harus ditaati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.

3. Kepanitian Acara

Contoh lainnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat yang umumnya terjadi adalah kepanitian di suatu acara, baik acara pengajian, acara selawatan, atau acara pernikahan.

Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang mengikat bagi setiap anggotanya dan tidak berlaku untuk masyarakat secara keseluruhan.

4. Kelompok Kelas di Sekolah

Ketika seseorang berada di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan), ketika akan menaiki kelas di sekolah ada persatuan kelompok, nama persatuan itu bisa beragam. Contohnya, Compas 3 (comunity IPS 3). Maka, dapat dikatakan jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial yang informal.

5. Partai Politik

Parpol (partai politik) yang menjadi bagian lembaga politik. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial sekunder yang tidak wajib untuk diikuti.

Akan tetapi, jika seseorang ingin mendapatkan jabatan di pemerintahan seperti halnya dengan Gubernur, Bupati, DPR, dan lainnya maka mengikuti partai politik adalah hal yang wajib.

Beberapa tokoh Sosiologi mengklasifikasikan kelompok sosial teratur berdasarkan ciri dan pembentuknya, yaitu:

Kelompok Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik. ...

Kelompok Paguyuban dan Patembayan. ...

Kelompok Primer (Primary Group) ...

4. Kelompok Sekunder (Secondary Group) ...

Kelompok In Group dan Out Group.

Klasifikasi kelompok sosial tidak teratur dibagi menjadi tiga jenis yaitu publik, massa dan kerumunan.

a. Kerumunan (Crowd) ...

b. Publik. ...

c. Massa. ...

a. Kelompok Dasar. ...

b. Kelompok Besar dan Kecil. ...

c. Kelompok Sekunder dan Kelompok Primer. ...

d. Kelompok Formal dan Informal. ...

e. Kelompok Luar dan Kelompok Dalam..

Secara sederhana, kelompok sosial merujuk pada kumpulan individu yang saling berinteraksi dan memiliki identitas bersama. Namun, keberagaman kelompok sosial melebihi sekadar definisi itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun