Lucky me, pada hari Minggu tanggal 28 April lalu berkesempatan untuk menghadiri Mandiri Jogja Marathon yang digelar di area Candi Prambanan. Mandiri Jogja Marathon ini adalah acara tahunan yang tahun ini di gelar ke-3 kalinya di area Candi Prambanan. Â Acara yang diikuti 7.500 pelari bukan hanya sekedar lomba lari. Â Karena pada Mandiri Jogja Marathon kita akan diajak berkenalan dengan kota Jogja secara lebih dekat lagi.
Area start dan finish Mandiri Jogja Marathon berada di area Candi Prambanan. Di mana 7.500 pelarai pada Mandiri Jogja Marathon ini terbagi menjadi : 670 pelari mengikuti kategori full marathon, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10K dan lebih dari 3 ribu pelari mengikuti kategori 5K. Dan dari seluruh peserta tersebut, sebanyak 85,31% berasal dari luar Yogyakarta. Â Tepatnya sih sebesar 31% peserta berasal dari Jabodetabek, Jawa Barat sebesar4%, Jawa Tengah 30% dan DIY sebesar 26%.
Ada juga pelari yang berasal dari Boyolali. Secara yah pada acara Mandiri Jogja Marathon ini ada 46 komunitas pelari. Dan juga ada  sebanyak 121 peserta yang berasal dari luar negeri. Mereka berasal dari 11 negara yang berbeda. Wow... keren kan?
Dari beberapa kategori lari tersebut, aka nada 48 pemenang dengan total hadiah sebesar 710 juta rupiah. Selain itu, setiap pelari nantinya juga bakal mendapatkan medali. Ada 2 macam medalinya, bisa dilihat di bawah ini loh kompasianers.
Sekelumit cerita dari Mandiri Jogja Marathon
Acara Mandiri Jogja Marathon ini sudah dimulai semenjak Subuh. Sayang dari luar kota Jogja---Boyolali---datang ke Jogja pada hari Sabtu sore. Dan... hotel-hotel di Jogja kala itu full booked. Alhasil, dengan modal nekat, saya dan suami selalu berhenti setiap ada hotel melati. Alhamdulillah, kami dapat penginapan di daerah Ring Road Utara Kota Jogjakarta. Yah, agak jauh dari Candi Prambanan memang. Tetapi tak mengapalah, yang terpenting ada tempat untuk tidur dan bisa ngecharge smartphone.
Untuk kategori 5K ini bukan hanya diikuti oleh Bapak Bupati Sleman saja, melainkan Bapak Tiko (Dirut Bank Mandiri) dan Ibu Rini (Menteri BUMN) Â juga ikutan berlari.
Yang unik dari Mandiri Jogja Marathon bukan hanya digelardi area wisata Candi Prambanan serta disambut oeh para punokawan. Melainkan rute dari Mandiri Jogja Marathon ini menawarkan keindahan alam Jogjakarta dengan nuansa yang Jogja banget.
Kompasinaers, yang lebih seru dari Mandiri Jogja Marathon bukan hanya rute larinya yang menyuguhkan pemandangan dengan nuansa Jogja banget. Tapi juga ada banyak hiburan dan aneka jajanan yang bisa dinikmati secaragratis seperti pisang, jamu maupun jajan pasar. Selain itu, yang diperjualbelikan juga ada. Dan kita bisa membelinya dengan menggunakan aplikasi LinkAja.
Area wisatayang dilewati Mandiri Jogja Marathon adalah Candi Prambanan, Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, Candi Sewu dan Candi Bubrah, serta Monumen Taruna Perjuangan.
Candi Prambanan
Siapa sih yang tidak mengenal Candi Prambanan? Candi yang menyimpan sejarah Roro Jonggrang tersebut adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.
Dilansir dari Wikipedia, Candi Prambanan ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan Candi Prambanan yang tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
Yang unik dari Candi Prambanan adalah Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul
Candi Plaosan adalah sebutan untuk kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kira-kira satu kilometer ke arah timur-laut dari Candi Sewu atau Candi Prambanan.
Di mana Candi Plaosan Lor ini memiliki dua candi utama yang dinamanakn Candi Induk Utara dan Candi Induk Selatan. Sementara Candi Plaosan Kidul belum diketahui induknya.
Candi Sewu dan Candi Bubrah
Kedua candi ini masih berada di kawasan Candi Prambanan. Di mana Candi Sewu adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 Masehi yang berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan.
Sementara Candi Bubrah adalah salah satu candi Buddha yang berada di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di antara Percandian Rara Jonggrang dan Candi Sewu.
Nah kompasinaers, apakah kalian tertarik untuk napaktilas rute Mandiri Jogja Marathon? Berwisata sambil mengenal sejarah Indonesia di Jogjakarta secara lebih dekat lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H