Mohon tunggu...
nash
nash Mohon Tunggu... Lainnya - jobseeker

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Quality Time Bersama Si Kecil, Bukan Hanya soal Durasi

10 November 2024   16:40 Diperbarui: 10 November 2024   16:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah padatnya pekerjaan, luangkan-lah sedikit waktu untuk quality time bersama anak. Lebih dari sekadar durasi, quality time bersama si kecil menawarkan dampak yang begitu luar biasa, dan sering kali tak terduga.

Bukan jumlah waktu yang dihabiskan bersama anak yang paling menentukan dampak pada perkembangan mereka, melainkan kualitas dari waktu tersebut. Studi dalam Journal of Marriage and Family menunjukkan bahwa durasi waktu bersama ibu mungkin tidak berpengaruh besar terhadap prestasi akademis, perilaku, atau kesejahteraan emosional anak. 

Namun, ketika waktu yang dihabiskan itu berkualitas---misalnya, penuh perhatian, hangat, dan mendukung---barulah waktu tersebut memberikan manfaat yang signifikan. Artinya, daripada mencoba memberikan waktu yang banyak namun kurang bermakna, orang tua sebaiknya fokus pada interaksi yang mendalam dan penuh kasih, yang lebih bermanfaat bagi anak dalam jangka panjang.

Di samping itu, menghabiskan waktu bersama anak di rumah, menawarkan berbagai manfaat. Mengutip dari laman Parents, sebuah penelitian telah menemukan bahwa waktu yang berkualitas memengaruhi hubungan orangtua-anak, yang pada akhirnya memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak-anak, juga baik untuk kesehatan mentalnya.

Salah satu hal penting dalam tumbuh kembang anak adalah kesehatan mentalnya. Dengan meningkatnya kesejahteraan anak akan berpengaruh pula pada kondisi mental dan psikologis anak. Quality time akan menjaga kesehatan mental anak tetap stabil, dan dapat mengurangi stres pada anak. 

Selama quality time berlangsung, anak dan orang tua juga dapat berkomunikasi mengenai permasalahan yang dialami anak. Dengan begitu, anak akan mendapatkan bantuan dan solusi dari orang tua. Hal ini dapat mengurangi stres pada anak sehingga dapat menjaga kesehatan mental anak tetap stabil. Tidak hanya anak yang akan terjaga kesehatan mentalnya, tetapi orang tua dan keluarga juga akan semakin membaik.

Quality time juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang emosi. Orang tua dapat mengajarkan kepada anak tentang apa yang sedang dirasakan anak, dan mempelajari apa yang dirasakan anak. Setelahnya, orang tua akan mengajarkan bagaimana anak akan menanggapi emosi yang sedang dirasakan dengan cara yang bai, di mana  kemampuan dalam mengatur emosi sangat penting bagi seseorang selama hidupnya.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, terutama bagi orang tua yang disibukkan dengan pekerjaannya. Mengutip dari berbagai sumber, Minggu (10/11/2024), berikut deretan kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang tua sibuk dengan anak di rumah.

  1. Tetap Terhubung dengan Anak

Komunikasi sederhana yang rutin dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, menciptakan rasa aman dan nyaman. Pesan-pesan sederhana atau kata-kata penyemangat untuk anak sangat bermanfaat, membantu anak merasa dihargai dan didukung. Hal yang terpenting adalah memastikan bahwa kita selalu hadir dan terhubung dalam kehidupan mereka, meskipun melalui hal-hal kecil setiap harinya.

Buatlah jadwal setiap hari untuk selalu terhubung dengan anak-anak. Ini bisa dilakukan dengan bertatap muka, atau jika tidak memungkinkan, bisa juga dengan menitipkan catatan atau pesan penyemangat untuk si kecil. 

  1. Ciptakan Kegiatan Khusus untuk Keluarga

Buatlah ritual khusus atau sesuatu yang harus dilakukan setiap anggota keluarga dalam sehari. Misalnya, mengobrol sebelum tidur, atau agendakan menonton TV bersama dan biarkan si kecil yang memilih film apa yang ingin ditonton bersama orang tuanya.

Sebagaimana sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology, menunjukkan bahwa ritual keluarga, seperti waktu makan bersama, waktu tidur, atau acara mingguan, dapat meningkatkan ikatan emosional, rasa kebersamaan, dan stabilitas emosional pada anak-anak. 

Dalam studi tersebut menunjukkan bahwa ritual harian tidak hanya membantu anak merasa lebih terhubung dengan orang tua, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan sosial, prestasi akademis, dan kesejahteraan psikologis mereka.

  1. Ekspresikan Rasa Cintamu

Katakan kepada si kecil betapa kamu mencintainya setiap hari. Sampaikan juga bahwa dia adalah sosok yang penting dan berharga bagi orang tuanya. Hal ini dapat memberikan rasa aman, kepercayaan diri, dan kebahagiaan pada anak, membuatnya tumbuh dengan perasaan dicintai dan dihargai.

  1. Berikan Apresiasi Saat Si Kecil Berkelakuan Baik

Jika si kecil menyelesaikan pekerjaannya tanpa diminta, berikan pujian atau kata-kata positif. Pujian seperti ini membuat anak merasa dihargai dan mendorongnya untuk terus melakukan hal-hal baik. 

Jika kamu tidak sempat memberi apresiasi hari ini, jangan ragu untuk mengatakannya esok hari, karena pengakuan atas usaha anak tetap akan memberikan dampak positif.

  1. Tidak Ada Gadget!

Agar waktu bersama anak benar-benar berkualitas, pastikan tidak ada gangguan yang mengalihkan perhatian. Sering kali orang tua masih sibuk dengan gadget mereka, sehingga momen bersama anak menjadi kurang maksimal. Usahakan untuk mematikan atau menyingkirkan teknologi seperti TV, ponsel, media sosial, dan perangkat lain saat bersama anak. 

Inti dari meluangkan waktu bersama anak adalah kualitas interaksi yang terjalin. Memiliki banyak waktu akan terasa sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Jadi, bagi orang tua yang sama-sama bekerja, tidak perlu khawatir meskipun waktu yang dimiliki terbatas. Dengan mengutamakan kebersamaan berkualitas, waktu yang singkat pun akan memberikan dampak positif, terutama bagi keharmonisan keluarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun