Mohon tunggu...
nash
nash Mohon Tunggu... Lainnya - jobseeker

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenal Idul Yatama yang Jatuh Pada 10 Muharram

16 Juli 2024   14:04 Diperbarui: 16 Juli 2024   15:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, untuk menunjukkan rasa cinta kasih kepada anak yatim di  10 Muharram  ini, kita juga bisa memberikan makan dan minuman kepada mereka, melaksanakan doa dan ibadah bersama, hingga menyayangi mereka tanpa pamrih dan bukan hanya dilakukan pada 10 Muharram saja.

MasyaAllah ya, Bestie....

Di samping itu, ada banyak dalil yang menjelaskan keutamaan-kutamaan dan apa saja yang dijanjikan oleh Allah SWT dari kegiatan menyantuni anak yatim lho. Di antaranya memiliki kedudukan yang dekat dengan Rasulullah SAW di surga seperti dekatnya jari telunjuk dan tengah, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan". (HR. al-Bukhari.

Selain itu, mereka yang mengasihi dan mengasuh anak yatim juga mendapat balasan dari surga. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR Tirmidzi).

Menyantuni dan menyayangi anak yatim juga menjadi pahala jatiyah untuk kehidupan kita kelak di akhirat. Rasulullah SAW bersabda.


"Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya" (HR Muslim).

MasyaAllah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun