Anak yang picky eater atau suka pilih-pilih makanan, terkadang membuat para ibu cemas. Si Kecil yang picky eater biasanya ragu mencoba makanan baru atau tidak menyukai baru, rasa, atau tekstur tertentu dari makanan yang disajikan di rumah. Penurunan atau penambahan berat badan pun dapat terjadi jika si kecil pemilih dalam hal makanan.
Mengutip dari laman National Library of Medicine, adapun penyebab anak menjadi pilih-pilih makanan meliputi kesulitan makan dini, pengenalan makanan yang menggumpal saat masa penyapihan, tekanan untuk makan dan pilih-pilih makanan dini, hingga gejala depresi atau kecemasan ibu juga bisa menjadi faktor si kecil tumbuh menjadi picky eater.
Di samping itu, kebiasaan pilih-pilih makanan dapat menjadi tanda adanya gangguan makan yang mendasarinya, yang dikenal sebagai gangguan asupan makanan yang membatasi dan menghindari (AFRID).Â
Menukil dari laman Health, AFRID menyebabkan kurangnya minat makan dan penghindaran terhadap makanan tertentu.Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika anak mungkin menderita AFRID. Orang dengan AFRID berisiko mengalami kekurangan gizi dan penurunan berat badan yang signifikan. Gangguan makan ini dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak.
Menghadapi anak yang picky eater, tampaknya menjadi PR pula bagi para ibu untuk membangun pola makan yang seimbang,. Meski picky eater, asupan nutrisi yang sesuai tetap harus dinomorsatukan ya, Bun.
Pola makan seimbang yang perlu diperhatikan  meliputi susu, buah, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, protein, sayuran, dan biji-bijian utuh. Di mana, jenis makanan ini menyediakan antioksidan , serat, mineral, dan vitamin yang penting untuk kesehatan optimal.
Berikut ini cara yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk membangun pola makan seimbang dan sehat untuk si kecil yang picky eater. Mengutip dari laman Health, ini empat di antaranya.
Menambahkan buah dan sayur
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi buah dan tiga porsi sayur setiap hari. Mungkin terdengar berlebihan untuk anak yang picky eater, tapi lakukanlah secara perlahan.Â
Cobalah menambahkan satu porsi ke asupan harian anak setiap minggu. Makanlah buah-buahan, meskipun yang disukai hanyalah apel dan pisang. Buah-buahan ini merupakan sumber antioksidan, serat, mineral, dan kaya akan vitamin di dalamnya.
Konsumsi banyak protein
Pastikan anak untuk terbiasa mengonsumsi banyak protein. Kamu bisamendapatkan protein dari daging sapi, ayam, ikan, dan babi. Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta tahu.Â