Kalau si kecil tidak menyukai tekstur buah-buahan tertentu, mereka bisa mendapatkan serat, mineral, dan vitamin dengan mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk kering beku.Â
Metode ini mengubah tekstur buah menjadi lebih ringan dan renyah. Satu porsi buah kering sebanyak setengah cangkir dihitung sebagai satu porsi buah.
Makaroni dan Keju
Makaroni dan keju dapat menjadi sumber zat besi dari pasta, serta kalium dan vitamin D dari keju dan susu. Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.Â
Meskipun makaroni dan keju sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat, kamu bisa membuatnya lebih sehat dengan menggunakan keju rendah lemak dan pasta gandum utuh.Â
Roti Lapis Selain Kacang
Selai kacang merupakan sumber lemak dan protein yang sehat. Lemak tak jenuh yang terdapat dalam selai kacang membantu menurunkan kolesterol LDL ("jahat"), yang merupakan faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung. Protein merupakan zat gizi makro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, dan ibu hamil.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H