Mohon tunggu...
nash
nash Mohon Tunggu... Lainnya - jobseeker

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jenis Daging yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

14 Juni 2024   14:29 Diperbarui: 14 Juni 2024   14:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi daging sapi (Freepik/freepik)

Pemerintah Indonesia telah menetapkan perayaan Iduladha yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Itu artinya, hari raya Iduladha yang sangat identik dengan penyembelihan hewan qurban tinggal dalam hitungan hari.

Saat Iduladha nanti, penting bagi kita untuk tidak berlebihan saat mengonsumsi olahan daging qurban. Hal ini terutama berlaku bagi para penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi daging tetap diperbolehkan, tetapi tetap ada aturannya.

Sebab, beberapa jenis daging memiliki kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan daging lainnya. Jenis daging ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika sering dikonsumsi. Selain itu, juga dapat menjadi faktor penambahan berat badan sehingga membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. 

Penting bagi penderita diabetes mengatur pola makannya agar gula darah tidak melonjak. Biasanya, para penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan lemak baik.

Lantas, jenis daging seperti apa yang aman dikonsumsi para penderita diabetes? 

Sebelum membahasnya, perlu kamu ketahui kalau mengonsumi daging sesuai dengan aturannya bagi para penderita diabetesi memberikan banyak manfaat. Sebagaimana disebut dalam laman BetterInHeath, berikut beberapa manfaat daging untuk diabetesi:

  1. Kaya akan Protein

Salah satu manfaat utama daging adalah kandungan proteinnya yang tinggi, yang membantu perbaikan jaringan dan pembentukan otot serta meningkatkan rasa kenyang. Bagi penderita diabetes, protein juga berperan penting dalam menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.

  1. Lemak sehat

Meskipun penting untuk mengontrol asupan lemak, jenis daging tertentu, terutama ikan seperti salmon, kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Ini sangat penting bagi penderita diabetes yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kardiovaskular.

  1. Vitamin dan mineral penting

Daging tanpa lemak seperti tenderloin babi dan paha ayam tanpa kulit kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B12, seng, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah.

Jenis Daging yang Aman Bagi Diabetesi

Mengutip dari sejumlah sumber, berikut jenis daging yang aman untuk penderita diabetes:

  1. Daging tanpa lemak

Diabetesi sangat aman mengonsumsi jenis daging tanpa lemak. Sebab, di dalamnya hanya mengandung 3 gram lemak dan 55 kkal dalam 1 ons.

Kalau nanti dapat daging kurban berupa daging sapi, yang sebenarnya aman banget kamu konsumsi itu adalah bagian sirloin, steak sayap, dan tenderloin. 

  1. Daging lemak sedang

Pilihan daging berlemak sedang mengandung 5 gram lemak per ons dan 75 kalori . Mereka memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, dan meskipun dapat dinikmati, penting untuk melakukannya dalam jumlah sedang. 

Yang termasuk daging lemak sedang di antaranya adalah olahan daging sapi giling, daging sapi panggang, hingga hampir semua bagian daging kambing.

Perlu dihindari oleh para diabetesi beberapa bagian daging sapi, dari iga hingga daging sapi olahan (termasuk kornet) karena tinggi akan lemak.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun