Nama Malaysia dan Markus trending pagi ini.
Nama Malaysia trending selain karena kesukesan membantai timnas Indonesia 5-1, juga karena kehadiran Grup Band Korea Selatan, Super Junior datang ke negara itu.
Ada pun trending Markus terkait kekalahan timnas Indonesia dari Malaysia.
Markus yang dimaksud adalah mantan kiper timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih kiper timnas Indonesia U-16, Markus Horison.
Ia dianggap sebagai biang kekalahan dan kegagalan Garuda Muda melaju ke Putaran Final Piala Asia tahun 2023.
Potongan video dimana ia meneriakan Local Pride (kebanggaan lokal) muncul kembali.
Meski tak sebut nama, apa yang dimaksudkan Markus, dianggap mengarah kepada pelatih timnas Indonesia senior asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong.
Video tersebut sebenarnya muncul jelang pengalungan medali kepada timnas Indonesia U-16 saat menjadi juara Piala AFF U-16 2022 pada pertengahan Agustus 2022 lalu.
Saat itu bukan hanya Markus yang meneriakan Local Pride, tapi juga anggota tim offisial timns lainnya bernama Gilang.
Persisnya Gilang duluan yang menyebut kata Local Pride.
Markus lantas menimpali dengan Local Pride Campione dan kini netizen memplesetkan menjadi Local Preett.
Netizen menganggap apa yang disampaikan Markus Horison dan kawan-kawan dianggap tak biasa, bernada kesombongan.
Dan kesombongan itu kini berakibat buruk pada timnas, dibantai oleh timnas Malaysia yang sejak lama dianggap sebagai musuh bebuyutan Timnas Indonesia.
Local Pride Trending
Istilah Local Pride sebenarnya sangat baik. Ia bahkan bisa menjadi gerakan agar masyarakat bangga terhadap produk lokal, atau memakai brand lokal dari Indonesia.
Dari awal pemahaman Local pride memang merupakan sebuah gerakan untuk mendukung produk-produk UMKM yang semakin menjamur di pasaran Indonesia.
Di masa pandemi covid19 semangat ini sangat kencang disuarakan agar brand lokal tetap bertahan.
Hastag Local Pride sempat muncul dan trending di twitter. Kala itu untuk menaikan UMKM di Indonesia supaya menjadi jalan untuk berkembang dan mengenalkan Brand mereka ke masyrakat.
Seiring berjalannya waktu hastag Local Pride mulai dijadikan Brand Indonesia yang sudah besar namun masih sedikit yang orang mengenalnya.
Pada masa pandemi covid19 penjualan online terbilang cukup efektif mengingat penjualan online tidak perlu datang ke toko namun bisa dari rumah saja.
Brand lokal yang mulanya berjualan di Offline store saja sekarang mulai berpindah ke penjualan Online melalui sosial media maupun Web dan Marketplace yang tersedia.
Awalnya, gerakan Local Pride lebih sering dipakai untuk produk makanan atau fashion. Namun, kini penggunaan istilah tersebut semakin luas.
Penggemar musik hingga olahraga dalam negeri pun menggunakan istilah local pride untuk mendukung sekaligus menunjukkan kecintaannya terhadap atlet Tanah Air dan musik ciptaan anak bangsa.
Kini Lokal Pride trending lagi, namun dengan intonasi negatif. Persisnya local pride ala Markus Horison yang terkesan sebagai kesombongan.
Berikut Komentar Netizen tentang Local Pride Markus Horison
@reysinaga901: Markus : Local Pride Campione (kena bantai sma Malaysia 1 vs 5) Makanya Markus jangan sombong bgtu dlu iya laen kali.
@medioclubID: Sedari awal munculnya kericuhan sosial media tentang postingan "local pride" kami memilih diam. Bukan kami mengaminkan perilaku staff tersebut, tapi lebih memikirkan mental pemain menghadapi bagaimana pedasnya publik Indonesia ketika timnasnya menelan kekalahan.
@00beinghuman: yang kemarin pada ngata-ngatain Malaysia bisa ditahan imbang Guam 1-1, apakabar sekarang?. 5-0 Indonesia dibantai sama Malaysia di babak pertama. Gw ga peduli local pride tp plisss, ini kudu berbenah sih kehilangan iqbal dan kayak kehilangan marselino di U-19 #TimnasDay
@MalvinTjuan2: Makan tuch Local Pride
@sentuhdisini: Biarpun kalah , Timnas U-17 sudah bisa membuat lawan terpeleset beberapakali.. #localpride markus
@RifqyMAz295: Semua orang Indonesia harusnya belajar apa itu hukum karma, dulu ngatain Malaysia cuma imbang lawan Guam eh tiket piala Asia u-17 direbut Thanks Bima sakti dan Markus horison atas lawakan local pride nya
@yushak_r: Tetap semangat le, kalian sudah berjuang dengan baik. Tp pelatihmu yg tidak jago mengelola situasi. #LocalPride
Perjuangan Anti Klimaks
Kekalahan telak 5-1 oleh Malaysia seperti anti klimaks. Timnas Indonesia sejatinya bermain apik pada tiga laga lainnya di fase grup. Hanya saja, dua laga di antaranya tidak dihitung dalam penentuan runner-up terbaik.
Menurut regulasi, hanya hasil laga dengan tim peringkat tiga terbaik yang dihitung dalam penentuan runner-up terbaik. Hal ini agar tercipta kesamaan jumlah laga dengan grup hanya hanya diisi tiga tim (Grup H dan J).
Maka hanya hasil laga Indonesia lawan Uni Emirat Arab dan Malaysia yang dihitung. Garuda Muda mendapat tiga poin dan selisih gol minus tiga. Indonesia kalah bersaing dengan Laos, yang punya tiga poin dan selisih gol minus dua.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) ini timnas U-17 Indonesia tak bisa berbuat banyak.
Malaysia memang tak memiliki banyak peluang, tetapi sekali peluang itu ada tim dari Negeri Jiran itu memanfaatkan dengan baik.
Mereka sekali membuka peluang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Sehingga lima gol pun bersarang di gawang Rizdjar Nurviat sejak babak pertama.
Timnas U-17 Indonesia berhasil mencetak gol balasan tepat pada injury time lewat gol Arkhan Kaka.
