Sekarang memang tak muncul penolakan terang-terangan Irjen Listyo Prabowo untuk mengisi posisi Kabareskrim.
Namun usulan agar Kabareskrim dengan dengan ulama cenderung mengarah pada pengulangan ketidak setujuan pada agama tertentu.
Bedanya lagi, sekarang juga muncul dukungan terhadap Listyo untuk menjadi Kabareskrim.
Alasannya jabatan itu jabatan karier yang tak perlu direcoki dengan perbedaan agama.
Ada pun nama-nama lain kandidat Kabareskrim selain Listyo Prabowo adalah
Irjen Gatot Eddy Pramono, Kapolda Metro Jaya (54 tahun, angkatan 88b)
Irjen Martuani Sormin, Asisten Operasi Kapolri (56 tahun, angkatan 87)
Irjen Agus Andrianto, Kapolda Sumatera Utara (52 tahun, angkatan 89)
Irjen Petrus Golose, Kapolda Bali (53 tahun, angkatan 88a)
Karier Angkatan 1991
Karier Listyo Prabowo, Akpol 1991 terbilang moncer di angkatannya.
Listyo Prabowo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, Sigit Prabowo menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.
Pada tahun 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.
Sebelum menjabat sebagai ajudan Jokowi, Sigit Prabowo sejak Mei 2013 bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.