Marina mengaku telah mendengar isu dirinya merupakan direktur BUMD yang akan diganti Anies pada April mendatang. Marina memgaku hanya akan bertahan menyelesaikan masa jabatannya selain diminta Sandi untuk tetap menjadi Dirut PD Dharma Jaya.
Jika merunut ke belakang, sikap Anies dan isu pergantian Marina diduga karena ia menjadi sosok Dirut BUMD yang dekat dengan Ahok alias "orang" nya Ahok. Munculnya isu bahwa ia sempat mengeluarkan kebijakan shalat Jumat dua shift menjadi salah satunya.
Isu itu muncul tak kala ada tuntutan dari karyawan PD Dharma Jaya dalam sebuah unjuk rasa. Berita tersebut langsung dikutip sejumlah media namun bantahan dari Marina tak pernah dimuat media yang sama. Ia mengaku tak mungkin melarang umat Islam untuk shalat Jumat karena hukumnya wajib. Jika shift yang dimaksudkan adalah saat umat Islam shalat Jumat, umat non muslim yang menggantikan.
Selama memimpin, Marina termasuk dirut yang sukses. Selain mampu merestruktrisasi hutang, laba perusahaan terus mengalami menaikan. Misal laba perusahaan di triwulan I sebesar Rp 533 juta. Sedangkan untul laba triwulan II tahun 2017 sebesar Rp 552 juta. Di bawah kepemimpinannya, Dharma Jaya termasuk kreatif dengan membuka situs jual beli daging di Beli Daging
Padahal Dirut Dharma Jaya sebelumnya yakni Zainuddin terpaksa ditangkap kejaksaan di sebuah hotel di kawasan Cilegon, Banten, karena terlibat korupsi.
Apa boleh buat, politik birokrasi jaman Anies -- Sandi tampaknya tak memberikan ruang bagi orang kreatif dan berprestasi seperti Marina .
"Tidak ada orang yang tak bisa diganti, tidak ada orang yang irreplaceable, everyone is replaceable," kata Anies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H