Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mendapat Istri Soleha

23 November 2011   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Cahya ingin mengikuti jejak Dayat. Salah satu cewek yang dia incar adalah Naning, dari bagian resepsionis.

Berbagai cara ia tempuh untuk memperoleh simpatinya. Misalnya, setelah kembali dari Surabaya, Cahya secara khusus membelikan oleh-oleh untuk Naning.

Wanita itu tampak senang-senang saja. Ia memang cukup ramah, mungkin sesuai dengan tuntutan pekerjaannya.

Masalahnya, saingan Cahya cukup banyak. Jurnalis muda lainnya juga berlomba memperoleh tempat di hati Naning. Seperti juga Cahya, masing- masing memiliki berbagai jurus pedekate.

Namun secara mengejutkan, Naning akhirnya menempelkan undangan pernikahan dengan Kiko, salah satu nama jurnalis yang tak pernah diduga bakal menjadi pemenangnya. Bagaimana Kiko dan Naning jadian? Hampir semua pesaingnya tak tahu dan tak memahaminya.

Mungkin hanya malaikat dan Kiko-Naning sendiri yang tahu. Banyak yang patah hati, termasuk Cahya. Namun mereka segera melupakannya, karena dunia toh tak sedaun kelor. Jumlah wanita juga lebih banyak daripada pria.

***

Bagaimana dengan Johan? Dibanding Dayat dan Cahya, ia memang paling pendiam. Ia tak gampang mengumbar kisah sekitar cewek yang diimpikannya.

Johan beralasan belum keburu ingin punya pasangan karena masih punya tanggungan. Yakni dua adik yang harus dibiayai sekolahnya.

Meski tak agresif, ternyata ada juga cewek di kantornya yang menyukai Johan. Suatu kali, Johan malah sempat diadili teman-teman satu kosnya karena dianggap menelantarkan wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun