Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Bebal, Menelepon Sambil Menyetir

17 Juni 2011   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:25 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kejauhan, melalui kaca spion, tampak lalu lintas langsung macet.

Para pengendara seperti itu jelas-jelas bersalah dan  melanggar Pasal 283 Undang Undang No.22 tahun 2009. Pasal itu berbunyi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi akan dipidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda Rp 750.000.

Tapi apakah masyarakat kita tahu soal peraturan itu, saya yakin banyak yang tak tahu dan tak peduli. Buktinya, hampir setiap hari kita lihat orang-orang menelepon, kirim SMS, atau update status sambil menyetir. Anehnya perilaku negatif itu malah dikesankan  sebagai gaya hidup modern, canggih, atau apa saja julukan yang salah kaprah.

Menurut saya perilaku seperti itu merupakan perilaku bebal, perilaku sangat bodoh, perilaku yang tak pernah belajar dari lingkungan, dan karenannya tak patut ditiru.

Perilaku bebal itu mengingatkan saya pada acara  talkshow Oprah Winfrey di televisi tentang seorang anak usia 13 tahun yang tewas tertabrak sebuah mobil saat sedang bersepeda. Pengendara mobil tersebut ternyata sedang menelepon. Ia tidak menyadari telah menabrak mati seorang anak. Ia mengira hanya menabrak sebuah tiang pos surat. Tragis!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun