Mohon tunggu...
Witha Handayani
Witha Handayani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Mahasiswi semester tujuh yang sedang berfokus pada self development dan personal branding. Berpengalaman di bidang sosial media dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNDIP Sambut Malam Sepuluh Suro melalui Kegiatan Sedekah Desa bersama Warga Dusun Kretek

11 Agustus 2022   12:25 Diperbarui: 11 Agustus 2022   12:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dusun Kretek (07/08) -- Memperingati malam sepuluh suro, warga Dusun Kretek mengadakan pengajian bersama dengan mengundang tokoh masyarakat setempat dan dihadiri oleh kurang lebih 80 orang. Kegiatan malam suro diisi dengan berbagai kegiatan seperti mengaji bersama, santunan anak yatim, rabbana, dan makan bersama.

Kegiatan sedekah desa dan santunan anak yatim menjadi salah satu agenda tahunan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperingati malam sepuluh suro. Namun, selama pandemi COVID-19, kegiatan ini terpaksa harus direhatkan sejenak guna memutus rantai penularan COVID-19. Semenjak kebijakan PPKM dilonggarkan, antusias warga Dusun Kretek memuncak sehingga kegiatan sedekah Desa dihadiri oleh banyak partisipan.

Dokpri
Dokpri

Berbeda dari acara lainnya, pada acara sedekah desa semua makanan ditempatkan dalam satu wadah besar yang berisikan nasi beserta beragam lauk pauk yang kemudian akan dimakan bersama. Bubur suro juga menjadi salah satu tradisi khas di Dusun kretek yang hanya dimasak setahun sekali melalui kegiatan sedekah desa. Bubur suro dipercaya dapat memberikan kesehatan dan membuat awet muda bagi orang yang memakannya. Bubur suro juga dipercaya dapat memberikan kesuburan untuk sawah dan tanaman apabila disebar atau diletakan di sawah.

Melalui kegiatan sedekah desa diharapkan mampu meningkatkan keakraban antarwarga serta meningkatkan rasa syukur terhadap limpahan rejeki yang diberikan. Acara ini juga turut diadakan untuk menyambut bulan mulia di hari asyuro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun