Hallo readers~~
Kamu udah pernah nyobain jualan belum? Kalo belum, kamu datang ke tempat yang tepat! karena disini bakalan ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum kita menjual sesuatu...
Jadi ngga semerta merta saat terlintas pengen banget untuk jual sesuatu, lalu dilakuin saat itu jugaa No!!! Â Jangan sampai gegabah dan malah merugikan diri kita sendiri yaa~
Well... berikut hal pertama yang harus kita lakukan!
Menentukan Target Market
Target pasar ini merupakan sekelompok orang yang nantinya akan menjadi target penjualan produk kamu, nah akan ada beberapa karakteristik yang harus diperhatikan, baik itu dari sisi kebiasaan, kesukaan, dsb.
Kenapa kita harus menentukan target market?
Yaaa untuk menghemat biaya marketing dongg~ disamping itu juga karena perusahaan ga bakalan mampu untuk melayani semua konsumen atau pembeli di pasar karena beragamnya kebutuhan dan keinginan orang-orang diluar sana~
Gimana dong bund cara nentuin target marget itu?
Well, caranya adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, penting banget! Harus benar-benar dipikirkan dan dianalisa dengan seksama.
- Siapakah pembeli kita?
- Rentang umur berapa mereka?
- Tinggal dimana mereka?
- Hobi-nya apa?
- Apa kegelisahan yang mereka rasakan?
- Solusi apa yang bisa kita tawarkan melalui barang dan jasa kita tadi?
Setelah tahu dengan jawaban diatas, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah~
Menentukan Persona
persona ini sama ya dengan pesona?
BIG NO!! pesona sendiri berarti daya pikat atau daya tarik, sedangkan persona yang kita maksudkan disini adalah buyer persona yang merupakan sebuah representasi pelanggan atau karaker yang menggambarkan kumpulan orang-orang. Disini kita membayangkan sosok colon pembeli kita dengan berdasar pada ciri fisik, demografi, dan lainnya yang sebelumnya telah kita analisa dalam menentukan target market~
Nah, untuk membangun buyer persona ini, kita bisa memulai dengan menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pelanggan, dengan adanya data yang spesifik, maka target pasar akan lebih unik.
Gimana dong cara kita mengetahui data-data calon konsumen? Tanyain satu satu kah?Â
Well, banyak analytic tools yang bisa kita gunakan untuk menemukan data konsumen ini, contohnya jika kita mempunyai website, google analytcs adalah salah satu tools yang tepat. Tools ini mampu mencatat informasi dari pengunjung website kamu, mulai dari lokasi, lama mengakses, bahan profil orang yang mengunjungi web-mu tadi..
Wewww teknologi zaman sekarang memang luar biasa~
Menentukan Harga Pokok Penjualan
Masuk ke langkah yang sangat penting sekali, yaitu menentukan harga pokok penjualan dari usaha kita.
Tujuan nentuin harga pokok ini untuk apa sih?
Ya supaya kita ga rugi dong! Masa iya kita udah cape cape promosi, nentuin market dsb tapi malah ga dapet untung?? Alasan lainnya adalah supaya kita bisa menentukan nilai dan harga jual berdasarkan biaya yang telah kita keluarkan~
Lalu agar kita terhindar dari penghitungan biaya produksi yang nanti menyebabkan kerugian, serta untuk memisahkan antara bahan untuk produksi dan konsumsi rumah tangga, supaya ga kecampur gitu~
Dalam menghitung harga pokok penjual ini kita harus mengetahui
- Biaya bahan baku atau yang disebut dengan direct material, yang adalah  biaya yang jumlahnya besar dalam rangka menghasilkan suatu jenis output
- Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam bentuk upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja dalam pembuatan barang (jika kamu memiliki usaha yang memiliki pekerja), dan biasanya mereka juga disebut juga sebagai tim produksi
- Overhead cost adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja lansung
Nah, harga pokok produksi ini berarti jumlah dari biaya yang melekat pada produksi yang dihasilkan nantinya, yang meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan ketika produksi dimulai, saat pengadaan bahan, proses pembuatan, hingga barang tadi siap jual.
Demikian beberapa taktik yang harus kita perhatikan sebelum memulai suatu bisnis, semangat buat kamu yang baru memulai! semua itu ga bakalan mudah, akan banyak rintangan dan hambatan yang menghadang, jadi mari menjadi seseorang yang pantang menyerah dan selalu semangat serta jeli dalam melihat peluang-peluang yang ada~~~ yuhuuuuuu.
Witari DrafenzaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H